HAFIZATURRAHMA, HAFIZATURRAHMA (2024) Pengaruh Bimbingan Keagamaan Terhadap Kesehatan Mental Narapidana Narkoba Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pekanbaru. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text BAB I-IV & VI.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (566kB)

Abstract

ABSTRAK Hafizaturrahma : Pengaruh Bimbingan Keagamaan Terhadap Kesehatan Mental Narapidana Narkoba Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pekanbaru Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pekanbaru merupakan salah satu lembaga yang mengadakan rehabilitasi kepada narapidana narkoba dengan salah satu caranya yaitu melakukan bimbingan keagamaan. Narapidana narkoba yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pekanbaru ini disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda, diantaranya yaitu faktor lingkungan, ekonomi, kondisi fisik dan psikologis. Oleh karena itu, bimbingan keagamaan merupakan salah satu usaha yang tepat untuk diberikan kepada narapidana narkoba yang memiliki kesehatan mental kurang baik dengan tujuan agar mereka lebih meningkatkan ketaqwaan dan ketaatan kepada Allah SWT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh bimbingan keagamaan terhadap kesehatan mental narapidana narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana yang diolah menggunakan SPSS versi 26. Populasi dalam penelitian ini adalah narapidana narkoba yang berjumlah 400 orang dan sampel yang berjumlah 80 orang. Hasil penelitian ini yaitu berdasarkan hasil uji parsial diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 7,346 > 1,665 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan keagamaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesehatan mental narapidana narkoba. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa R square sebesar 0,409 atau 40,9%. Hal ini berarti variabel bimbingan keagamaan berpengaruh terhadap kesehatan mental sebesar 40,9% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Maka variabel independen yaitu bimbingan keagamaan berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu kesehatan mental sebesar 0,409 atau 40,9% termasuk kategori moderat karena nilai R Square lebih dari 0,33 tetapi lebih rendah dari 0,67. Kata Kunci : Bimbingan Keagamaan, Kesehatan Mental, Narapidana Narkoba

Actions (login required)

View Item