YURIZKY FARHANI, - (2024) ISBAT NIKAH ORANG YANG TELAH MENINGGAL DUNIA DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH (Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Pekanbaru Kelas I A No. Reg 1898/Pdt.G/2021/PA.Pbr). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI YURIZKY FARHANI.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (774kB)

Abstract

ABSTRAK Yurizky Farhani (2024): Isbat Nikah Orang Yang Telah Meninggal Dunia Dalam Perspektif (Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Pekanbaru Kelas I A No. Reg 1898/Pdt.G/2021/PA.Pbr) Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya putusan Pengadilan Agama tentang isbat nikah bagi orang yang sudah meninggal dunia. Rumusan masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana interpretasi Hakim Pengadilan Agama Pekanbaru dalam mempertimbangkan alat bukti untuk penetapan isbat nikah no. Reg 1898/Pdt.G/2021/PA.Pbr?, (2) Bagaimana kedudukan saksi pada perkara 189/Pdt.G/2021/PA.Pbr menurut Hakim Pengadilan Agama?, (3) Bagaimana pertimbangan Hakim dalam mengabulkan isbat nikah orang yang sudah meninggal dunia menurut perspektif maslahah?. Tujuannya untuk mengetahui interpretasi Hakim Pengadilan Agama Pekanbaru dalam mempertimbangkan alat bukti yang di ajukan pihak yang bersangkutan pada pemeriksaan permohonan Isbat nikah nomor 1898/Pdt.G/2021/PA.Pbr. Untuk mengetahui kedudukan saksi pada perkara 1898/Pdt.G/2021/PA.Pbr menurut hakim Pengadilan Agama. Untuk mengetahui pertimbangan Hakim dalam mengabulkan isbat nikah menurut perspektif maslahah Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka (library reseach) untuk mengetahui jawaban dari rumusan masalah di atas, penulis mengambil sumber data primer yaitu putusan no. Reg 1898/Pdt.G/2021/PA.Pbr dan data sekunder yaitu perundang-undangan, hasil penelitian, pendapat para hukum dan putusan Hakim. Subjek dari penelitian ini adalah isbat nikah orang yang telah meninggal dunia, sedangkan objek penelitian ini adalah putusan Hakim pada perkara no. Reg 1898/Pdt.G/2021/PA.Pbr. Pengumpulan data yang peneliti lakukan dengan membaca dan mempelajari dokumen yang berhubungan dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa data secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh oleh penulis adalah (1) Hakim mengabulkan permohonan yang diajukan oleh para Pemohon dikarenakan menimbang alat bukti yang diajukan oleh para pemohon telah memenuhi persyaratan formal sesuai dengan ketentuan pasal 171 R.Bg.jo pasal 308, 309 R.Bg. (2) Meskipun para saksi tidak hadir dalam berlangsungnya akad nikah tetapi saksi mengetahui kehidupan sehari-hari kedua orang tua para pemohon, dan tidak ada masyarakat yang menggugat keabsahan perkawinan mereka. Maka hakim menetapkan kesaksian tersebut dengan syahadah al-istifadhah. (3) Pertimbangan maslahah dalam perkara isbat nikah tidak boleh bertentangan dengan syari‟at Islam dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hakim harus selalu mempertimbangkan semua aspek yang relevan dan berusaha untuk mencapai putusan yang adil dan maslahah bagi semua pihak yang terkait. Pertimbangan Hakim mengabulkan perkara tersebut menggunakan konsep maslahah yang bertujuan terhadap kebutuhan yang sangat darurat dan menghilangkan kesulitan. Kata Kunci : Isbat Nikah, Pengadilan Agama, Putusan Hakim

Actions (login required)

View Item