ANDINA ATHALLAH SABRINA, - (2024) PELAKSANAAN LAYANAN MEDIASI KASUS PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA PEKANBARU KLAS 1-A JALAN PARIT INDAH, TANGKERANG LABUAI, KECAMATAN BUKIT RAYA, KOTA PEKANBARU, RIAU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB V.pdf Download (3MB) | Preview
	Text BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Layanan mediasi menupakan salah satu cara yang dilakukan oleh Pengadilan untuk mengurangi Tingkat perceraian yang semakin tahun semakin meningkat di Pengadilan Agama Pekanbaru Klas 1-A ini. Mediasi ini bertujuan untuk mendamaikan para pihak yang betikai melalui pihak ketiga atau bisa disebut dengan mediator. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1). Bagaimana pelaksanaan layanan mediasi kasus perceraian di Pengadilan Agama Pekanbaru Klas 1-A? 2). Bagaimana efektivitas layanan mediasi kasus perceraian di Pengadilan Agama Pekanbaru Klas 1-A? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1). Pelaksanaan layanan mediasi kasus perceraian di Pengadilan Agama Pekanbaru Klas 1-A 2). Efektivitas layanan mediasi kasus perceraian di Pengadilan Agama Pekanbaru Klas 1-A. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan secara utuh dan mendalam mengenai realitas sosial dan berbagai fenomena yang terjadi pada masyarakat dengan tujuan objek penelitian tersebut dapat disajikan secara rinci dan dapat diketahui ciri, karakter, sifat, dan modelnya secara komprehensif. Peneliti mengumpulkan data di lapangan dengan melalui wawancara dengan 2 orang hakim dan 3 mediator, dalam mengobservasi jalannya proses mediasi dan menguraikan hasil penelitian dengan mengklasifikasi tahapan dengan kalimat yang efektif. Dalam penelitian yang penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan layanan mediasi di Pengadilan Agama Pekanbaru Klas 1A secara umum telah mengikuti aturanaturan, mulai dari tahapan pra mediasi hingga hasil keputusan mediasi. Pada proses mediasi ada beberapa tahapan yang harus dilalui, yang pertama ada tahapan Pra Mediasi, dimana para penggugat/tergugat mengurus administrasi terlebih dahulu, kemudian mengikuti jalannya sidang pertama. Setelah dilakukannya sidang pertama, hakim akan memerintah untuk melakukan proses mediasi, hakim akan menjelaskan tentang mediasi dan meminta penggugat/tergugat untuk memilih mediator yang akan melakukan mediasi. Tahapan selanjutnya adalah proses mediasi, mediator akan membimbing menyelesaikan permasalahan dimana mediator berperan sebagai pihak ketiga yang bersifat netral tanpa memilah satu pihak. Tahapan terakhir adalah tahapan hasil mediasi, bila mediasi berjalan lancer dan dinyatakan berhasil, mediator akan membuat surat perdamaian yang akan ditandatangani oleh kedua belah pihak. Jika mediasi tidak berhasil, mediator akan melaporkan kepada hakim dan hakim akan melanjutkan sidang perceraian.

Actions (login required)

View Item