NINING FEBRI YELFIZA, - (2024) IMPLEMENTASI KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU TERHADAP LARANGAN MEROKOK DI LINGKUNGAN KAMPUS. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (8MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (770kB)

Abstract

ABSTRAK Nining Febri Yelfiza, (2024) : Implementasi Kode Etik Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Terhadap Larangan Merokok di Lingkungan Kampus Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Kode Etik Mahasiswa UIN SUSKA Riau yang merupakan seperangkat norma atau nilai-nilai yang mengikat dan menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam berperilaku dan bertindak. Dalam kode etik mahasiswa tersebut sudah disebutkan larangan-larangan bagi mahasiswa, salah satunya adalah pelarangan terhadap rokok, seperti yang dijelaskan dalam Pasal 10 huruf a angka (9) bahwa “mahasiswa dilarang merokok dalam lingkungan kampus”. Namun, kegiatan merokok sering dijumpai di lingkungan UIN SUSKA Riau di berbagai fakultas yang ada, seperti gedung belajar, sekitar fakultas dan tempat umum lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Kode Etik Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau terhadap larangan merokok di lingkungan kampus dan mengetahui faktor penghambat implementasi Kode Etik Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau terhadap larangan merokok di lingkungan kampus. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan kuantitatif. Data dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Hasil dari penelitian ini adalah dalam implementasi Kode Etik Mahasiswa UIN SUSKA Riau terhadap larangan merokok di lingkungan kampus, hanya 25% yang menilai implementasi larangan merokok di lingkungan kampus cukup baik. Sementara itu, secara keseluruhan, mayoritas responden, yaitu 75% responden menilai bahwa implementasi larangan merokok di lingkungan kampus belum berjalan dengan baik. Artinya, implementasi kode etik yang mengatur larangan merokok tersebut sudah berjalan, namun masih belum maksimal diterapkan karena masih banyak oknum-oknum yang melakukan pelanggaran di lingkungan kampus. Kemudian, mengenai pemberian sanksi kepada pelanggar, secara keseluruhan, hanya 7% yang mendapat sanksi ketika merokok di lingkungan kampus. Sementara itu, mayoritas besar responden, yaitu 93% menyatakan tidak pernah mendapat sanksi ketika merokok di lingkungan kampus. Artinya, bagi pelanggar sudah ada yang dikenakan sanksi seperti teguran, tetapi masih ada pelanggar yang belum mendapat sanksi. Adapun faktor penghambat dalam Implementasi Kode Etik Mahasiswa UIN SUSKA Riau terhadap larangan merokok di lingkungan kampus antara lain kurangnya sosialisasi, lemahnya penegakan sanksi, kurangnya sarana dan prasarana, kebiasaan merokok akibat kecanduan, kurangnya kesadaran diri dan akses yang mudah mendapatkan rokok. Kata Kunci : Implementasi, Kode Etik Mahasiswa, Larangan Merokok

Actions (login required)

View Item