TSANIA ANNISA', - (2024) ANALISIS PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI PADA UNIT PELAKSANAAN TEKNIS DAERAH PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (UPTD-PPA) DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN ANAK KORBAN TINDAK KEKERASAN DI KOTA DUMAI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB V.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB V)
BAB V PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK ANALISIS PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI PADA UNIT PELAKSANAAN TEKNIS DAERAH PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (UPTD-PPA) DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN ANAK KORBAN TINDAK KEKERASAN DI KOTA DUMAI Oleh: TSANIA ANNISA’ 12070520699 Masih banyaknya jumlah kekerasan anak sehingga menggambarkan bahwa permasalahan kekerasan pada anak belum sepenuhnya teratasi secara merata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi pada unit pelaksanaan teknis daerah perlindungan perempuan dan anak (UPTD-PPA) dalam memberikan perlindungan anak korban tindak kekerasan di kota Dumai. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah penelitian kualitatif yang mana studi kasus dilakukan di kota Dumai. Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak yang disingkat (UPT-PPA) adalah unsur pelaksana teknis yang melaksanakan kegiatan teknis operasional pemberdayaan perempuan dan anak. Teknikpengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini memakai jenis deskriptif analisa yang merupakan pemaparan serta menjelaskan secara rinci bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi pada unit pelaksanaan teknis daerah perlindungan perempuan dan anak (UPTD-PPA) dalam memberikan perlindungan anak korban tindak kekerasan di kota Dumai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi pada unit pelaksanaan teknis daerah perlindungan perempuan dan anak (UPTD-PPA) dalam memberikan perlindungan anak korban tindak kekerasan di kota Dumai belum sepenuhnya terlaksana dengan baik. Hal ini di buktikan dengan adanya beberapa indikator yang pelaksanaannya belum baik. Sedangkan untuk hambatan dalam pelaksanaan menangani kasus kekerasan pada anak dikota dumai ialah kesulitan dalam menangani kasus karena jumlah laporan yang diterima melebihi dari tenaga kerja yang tersedia. Akibatnya, proses penanganan kasus menjadi lambat karena tidak cukupnya tenaga kerja untuk menangani seluruh laporan yang masuk selain itu kurangnya pengetahuan serta kesadaran masyarakat. Kata Kunci: UPTD PPA, Perlindungan, Kekerasan pada Anak
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 350 Administrasi Negara, Ilmu Kemiliteran > 351 Administrasi Negara 000 Karya Umum |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Administrasi Negara | ||||||||
Depositing User: | fekon - | ||||||||
Date Deposited: | 03 Jun 2024 04:03 | ||||||||
Last Modified: | 03 Jun 2024 04:03 | ||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/79068 |
Actions (login required)
View Item |