PUTRI ZULYENNY, - (2024) JUAL BELI MAKANAN YANG DIKENAI PAJAK DITINJAU MENURUT FIQH MUAMALAH (Studi Kasus Pada Atjeh Kupi Jalan Paus Ujung, Tengkerang Tengah, Kota Pekanbaru). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Putri Zulyenny (2024): Jual Beli Makanan Yang Dikenai Pajak Ditinjau Menurut Fiqh Muamalah ( Studi Kasus Pada Atjeh Kupi Jalan Paus Ujung, Tengkerang Tengah, Kota Pekanbaru Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengamatan penelitian tentang apakah didalam fiqh muamalah boleh jual beli makanan yang dikenai pajak dan apa faktor pandorong dan penghambat pembeli dalam jual beli makanan yang dikenai pajak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana jual beli makanan yang dikenai pajak pada Atjeh Kupi Jalan Paus Ujung, Tengkerang Tengah, Kota Pekanbaru, apa faktor penghambat dan pendorong pembayaran jual beli makanan yang dikenai pajak pada Atjeh Kupi Jalan Paus Ujung, Tengkerang Tengah, Kota Pekanbaru, bagaimana tinjauan fiqh muamalah tentang jual beli makanan yang dikenai pajak. Tujuan peneliatian ini adalah untuk mengetahui jual beli makanan yang dikenai pajak pada Atjeh Kupi Jalan Paus Ujung, Tengkerang Tengah, Kota Pekanbaru, untuk mengetahui faktor penghambat dan pendorong jual beli makanan yang dikenai pajak pada Atjeh Kupi Jalan Paus Ujung, Tengkerang Tengah, Kota Pekanbaru, untuk mengetahui tinjauan fiqh muamalah tentang jual beli makanan yang dikenai pajak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan metode penelitian lapangan (field research),dilakukan di Atjeh Kupi Jalan Paus Ujung, Tengkerang, Kota Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini yaitu penjual dan pembeli di Atjeh Kupi Jalan Paus Ujung, Tengkerang Tengah, Kota Pekanbaru dengan jumlah 1 pemilik, 25 karyawan dan kurang lebih 80 pengunjung setiap hari. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling untuk pengambilan sampel sebanyak 4 orang dan accidental sampling untuk pengambilan sampel sebanyak 8 orang. Sumber data yang diperoleh dengan menggunakan data primer yaitu melalui wawancara langsung terhadap pihak yang terkait, dan data sekunder berupa buku, karya ilmiah, dokumen yang berkaitan dengan masakah yang diteliti. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan, pertama Jual beli makanan yang dikenakan pajak itu diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 2009. Kedua, pembeli wajib membayar pajak setiap pembelian makanan yang ada di Atjeh Kupi. Ketiga, penerapan pajak dalam jual beli makanan diperbolehkan dalam fiqh muamalah. Kata kunci: Jual Beli Makanan, Pajak, Fiqh Muamalah

Actions (login required)

View Item