PUTRI SURYANI SARI, - (2024) ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN AFIKSASI PADA TEKS NARASI KARANGAN SISWA KELAS VII MTs N 2 PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELITIAN(BAB IV).pdf Download (8MB) | Preview
	Text (BAB IV) FILE HASIL PENELITIAN(BAB IV).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (911kB)

Abstract

PUTRI SURYANI SARI (2024) :ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN AFIKSASI PADA TEKS NARASI KARANGAN SISWA KELAS VII MTs N 2 PEKANBARU Terdapat kesalah afiksasi pada teks narasi karangan narasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan penggunaan afiksasi pada teks narasi karangan siswa dan faktor penyebab terjadinya kesalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan morfologi khususnya kesalahan afiksasi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi dan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 30 teks narasi karangan siswa terdapat 20 data yang memiliki kesalahan penggunaan afiksasi dan 10 data tidak terdapat kesalahan penggunaan afiksasi. Bentuk kesalahan afiksasi pada teks narasi karangan siswa yaitu 1) bunyi yang seharusnya luluh tidak diluluhkan berjumlah tujuh, (2) penghilangan alomorf meng, me, mem berjumlah satu, (3) penyingkatan alomorf meng berjumlah dua, (4) pembentukan kata dengan konfiks di-kan berjumlah tiga, (5) penghilangan prefiks ber berjumlah dua, (6) penggunaan sufiks ir tidak tepat berjumlah satu, (7) kesalahan pembentukan kata dengan prefiks me berjumlah satu, (8) morf be tergantikan morf ber berjumlah satu, (9) peluluhan bunyi gugus konsonan yang tidak tepat berjumlah dua, (10) morf pe tergantikan morf per berjumlah satu, (11) penempatan konfiks per-an yang tidak tepat pada gabungan kata berjumlah satu, (12) penggunaan prefiks ke- tidak tepat berjumlah satu, (13) penggunaan alomor meng- tidak tepat brjumlah dua, (14) penghilangan prefiks me berjumlah satu, (15) kesalahan pembentukan kata dasar pada konfiks me-I berjumlah satu, (16) bunyi yang seharusnya tidak luluh diluluhkan berjumlah dua, (17) pembentukan kata dengan konfiks me-kan tidak tepat berjumlah satu. Faktor penyebab kesalahan penggunaan afiksasi (1) kebiasaan menggunakan bahasa daerah, (2) pengajaran bahasa yang kurang sempurna, (3) pemahaman yang kurang terhadap bahasa Indonesia sesuai kaidah dan tata bahasa, (4) eror and mistake, (5) kesalahan yang berasal dari diri siswa, serta (6) kesalahan yang berasal dari luar pembelajar bahasa. Kata Kunci: kesalahan berbahasa, afiksasi, teks narasi

Actions (login required)

View Item