Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ALASAN EKONOMI KELUARGA DALAM PERKARA CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA TELUK KUANTAN

SEFTY RAPITA, - (2024) ALASAN EKONOMI KELUARGA DALAM PERKARA CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA TELUK KUANTAN. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (10MB) | Preview
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (894kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang alasan ekonomi keluarga dalam perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Teluk Kuantan. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan banyaknya angka pengajuan cerai gugat oleh istri terhadap suami karena alasan ekonomi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penyelesaian dari perkara cerai gugat karena alasan ekonomi di Pengadilan Agama Teluk Kuantan dan apa saja alasan ekonomi yang menyebabkan istri mengajukan cerai gugat kepada suami di Pengadilan Agama Teluk Kuantan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah hakim menyelesaian perceraian karena alasan ekonomi keluarga pada perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Teluk Kuantan dan untuk mengetahui alasan ekonomi apa saja yang menyebabkan istri mengajukan crai gugat pada suminya di Pengadilan Agama Teluk Kuantan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Penulis mengambil sampel 5 dari 10 perkara cerai gugat dengan alasan ekonomi. Pengumpulan data diperoleh dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif menggunakan teori fenomenologis Alfred Schutz. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hakim menetapkan perkawinan putus karena perselisihan dan pertengkaran terus-menerus dengan berbagai pertimbangan. Alasan ekonomi yang meyebabkan terjadinya cerai gugat ialah: a. Suami malas bekerja dan betergantungan pada orang tua penggugat, b. Suami tidak bertanggungjawab atau tidak menafkahi lagi, dan c. Suami tidak jujur masalah keuangan. Dari hasil wawancara bersama para responden ditemukan bahwa tujuan istri mengajukan cerai gugat adalah: a. Untuk keluar dari beban konflik, b. Untuk keluar dari tekanan ekonomi rumah tangga, c. Untuk keluar dari berbagai penderitaan hidup berumah tangga. Kata Kunci: Nafkah, Cerai Gugat, Pengadilan Agama

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorJUMNI NELLI2028067201jumni.nelli@uin-suska.ac.id
Thesis advisorMARDIANA2010047401mardiana@uin-suska.ac.id
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 20 May 2024 02:54
Last Modified: 20 May 2024 02:54
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78742

Actions (login required)

View Item View Item