ZAHRATUL WAHYU NINGSIH, - (2024) PROGRAM SELF DECLARE DALAM PENYEDIAAN SERTIFIKASI HALAL BERDASARKAN KONSEP GOVERNMENT TO BUSINESS (G2B) DI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview
	Text (BAB V) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK PROGRAM SELF DECLARE DALAM PENYEDIAAN SERTIFIKASI HALAL BERDASARKAN KONSEP GOVERNMENT TO BUSINESS (G2B) DI KOTA PEKANBARU Oleh: Zahratul Wahyu Ningsih NIM. 12070522053 Program self declare adalah program sertifikasi halal gratis yang disediakan oleh pemerintah dalam penyediaan sertifikasi halal. Kota Pekanbaru merupakan salah satu Kabupaten/Kota yang menjadi tempat untuk dilaksanakannya percepatan sertifikasi halal melalui program self declare, hal ini dikarenakan di Kota Pekanbaru masih banyak pelaku usaha mikro kecil (UMK) yang belum memiliki sertifikat halal atas produknya, bahkan Kota Pekanbaru menjadi pemilik usaha mikro kecil (UMK) terbanyak dibandingkan Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Riau. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana program self declare dalam penyediaan sertifikasi halal berdasarkan konsep government to business (G2B) di Kota Pekanbaru. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan konsep government to business (G2B) program self declare di Kota Pekanbaru dalam hal memahami kebutuhan pelaku usaha dalam segi komunikasi dan sosialisasi Pemerintah melalui satgas jaminan produk halal (JPH) dan LP3H melakukan sosialisasi di acara car free day (CFD), dan door to door yang dilakukan oleh Pendamping sedangkan Komunikasi dilakukan melalui media sosial, untuk tata kelola yang digunakan dalam program ini adalah tata kelola kolaborasi atau kerjasama antar pihak terkait yang sudah melakukan komitmen bersama dengan BPJPH, seperti LP3H UIN Suska Riau, satgas JPH Kota Pekanbaru, dan Diskopukm Kota Pekanbaru. Program ini dibuat saat UU No.33 Tahun 2014 tentang jaminan produk halal diubah menjadi UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Dalam hal kesiapan dan komitmen pemerintah Kota Pekanbaru atas program self declare untuk pelaku usaha ini sudah dilakukan pelatihan pendamping PPH, pelatihan pengawas, dan pembinaan untuk pelaku usaha. Program self declare ini berjalan beriringan dengan beberapa hambatan yakni banyaknya pendamping PPH yang tidak melakukan tugas dan tanggung jawabnya, dan belum adanya fasilitasi anggaran dari pemerintah Kota Pekanbaru. Kata Kunci: Program self declare, Government to Business (G2B), Sertifikasi halal

Actions (login required)

View Item