M. Iqbal, Iqbal (2024) STUDI TERHADAP EPISTEMOLOGI ILMU PERSPEKTIF SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text (SKRIPSI GABUNGAN) SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Epistemologi ilmu pengetahuan merupakan salah satu cabang dari kajian filsafat yang menentukan hidup dan matinya suatu ilmu pengetahuan. Pada saat ini ada dua bangunan epistemologi yaitu epistemologi Barat dan epistemologi Islam. Syed Muhammad Naquib Al-Attas berangkat dari persoalan terhadap epistemologi ilmu yang berkembang di abad modern saat ini dan sekaligus menjawab tantangan ilmu yang tidak sesuai dengan tujuannya lagi. Kebenaran ilmu pengetahuan semata-mata disempitkan dalam kajian rasio dan empiris, sehingga yang metafisika diabaikan, akibatnya lahirlah netralitas ilmu (Value free). Al-Attas menjawab tantangan ilmu yang sekuler dengan kembali kepada sumber pengetahuan itu sendiri yaitu Allah SWT. Juga berpegang pada prinsip-prinsip Islam yang mengenali batas-batas kebenaran pengetahuan dengan cahaya hikmah. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan (1) Bagaimana langkah-langkah dalam memporeleh ilmu pengetahuan yang benar? (2) Bagaimana kontribusi epistemologi Islamisasi ilmu pengetahuan Syed Muhammad Naquib Al-Attas bagi Islam? Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library Research) yang datanya diperoleh dari hasil membaca dan pengumpulan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian, seperti data primer dan data sekunder. Setelah data diperoleh dari beberapa sumber yang tersedia, maka dilakukanlah analisis-deskriptif terhadap data yang telah terkumpul, diklasifikasikan, dicari hubungannya, dan kemudian disimpulkan berdasarkan dalil-dalil logika dan konstruksi teoritis. Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diketahui bahwa, dalam Epistemologi Islam Studi Pemikiran Syed Muhammad Naquib Al-Attas, epistemologi adalah salah satu cabang filsafat yang membahas tentang sumber-sumber ilmu, metode ilmu, serta validitas ilmu. Semua kajian ilmu disandarkan pada pandangan dunia Islam. Al-Attas tidak menolak bahwa ilmu itu hanya bisa diketahui oleh rasio dan empiris saja, akan tetapi ia juga menekankan pentingnya pengetahuan intuisi. Al-Attas menawarkan suatu konsep baru tentang epistemologi yang dinamai dengan “Islamisasi ilmu”, merupakan sebagai “revolusi epistemologi” dalam pengetahuan. Telrdapat dula prosels dalam Islamisasi ilmul pelngeltahulan Al-Attas, yaitul melnghilangkan selmula ulnsulr yang melncakulp ulnsulr-ulnsulr magis, animismel, mitologi, dan tradisi buldaya yang tidak sellaras delngan Islam, kelmuldian melmasulkkan ulnsulr-ulnsulr Islam belselrta konselp-konselp kulnci dalam seltiap bidang ilmul pelngeltahulan saat ini yang rellelvan.

Actions (login required)

View Item