MUHAMMAD IKRAM RAMADHAN, - (2024) ANALISIS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA UJUNG TANJUNG KELAS 1B TENTANG STATUS ANAK YANG LAHIR DI LUAR PERKAWINAN YANG SAH (Studi Putusan Perkara Nomor:175/Pdt.P/2022/PA.Ujung tanjung Kelas 1B) KABUPATEN ROKAN HILIR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK MUHAMMAD IKRAM RAMADHAN,12020111106,2024:Analisis Terhadap Putusan Pengadilan Agama Ujung Tanjung Kelas 1B Tentang Status Anak Yang Lahir Diluar Perkawinan Yang Sah. Peraturan hukum di Indonesia sebelumnya membagi hak keperdataan anak luar kawin yakni hanya memiliki hubungan perdata kepada ibu dan keluarga ibunya. Hadirnya Putusan MK Nomor 46/PUU-VIII/2010 ini memperluas definisi anak luar kawin, sekaligus membuka potensi tersambungnya hak perdata anak tersebut dengan ayah biologisnya. Putusan ini kemudian menimbulkan kontroversi dan tanda tanya besar, sebab ditakutkan putusan ini menjadi sarana pengesahan nasab anak zina yang bertentangan dengan hukum islam. Skripsi ini, terdapat dua fokus penelitian yaitu: 1) Bagaimana status anak di luar kawin yang sah. 2) Analisis Terhadap Putusan Pengadilan Agama Ujung Tanjung Kelas 1B.. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data pada skripsi ini adalah melalui studi pustaka dan untuk analisis data menggunakan deskriptif analisis dengan cara menelaah konsep-konsep dan teori-teori. Kemudian jenis data yang digunakan adalah jenis data primer dan sekunder. Adapun Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) 1. Anak Yang Lahir Akibat zina sebelum adanya putusan MK Ini hanya memiliki hubungan keperdataan kepada ibu dan kerabat ibu,dan sang ayah tidak berhak atas keperdataan tersebut baik terkait nasab,hak waris,perwalian,perlindungan dan nafkah bagi si anak sesuai dengan Undang Undang Dan KHI Yang ada.Sedangkan Anak yang lahir dari akibat zina pada Putusan MK ini, hanya dapat memiliki hubungan perdata dengan ayahnya dalam hal pemeliharaan, perlindungan, nafkah. Tetapi tidak terkait hubungan nasab, hak waris, maupun perwalian. Dan statusnya adalah sebagai anak biologis. 2) Putusan Hakim Pengadilan Agama Ujung Tanjung Kelas 1B Berdasarkan Putusan MK No.46/PUU-VIII/2010 Ini , selain demi melindungi kejelasan anak sebagai garis keturunan ayah biologis juga melindungi kelangsungan hidup anak yang merupakan perwujudan dari mencakup segala hak yang melekat pada anak termasuk mendapatkan kepastian mengenai statusnya di hadapan hukum, dengan menggunakan sudut pandang Maqashid Syariah dan Tujuan Hukum, kebijakan pembelaan dan perlindungan ijtihad Mahkamah Konstitusi terhadap anak di luar kawin tergolong tindakan untuk melindungi hak-hak anak, sehingga menjadi hal utama, sebab itu merupaka salah satu hal darurri perlu dilindungi. Jadi, putusan MK tersebut, tidak bertentangan dengan tujuan-tujuan syariat Islam, sebab dengan adanya Putusan MK ini, dapat memberikan kemaslahatan kepada anak luar kawin. Kata Kunci : Putusan MK No.46/PUU-VIII/2010, Anak Luar Kawin, Maqashid Syariah,Tujuan Hukum.

Actions (login required)

View Item