AMELIA JULIANDA, - (2024) VIABILITAS BENIH MATOA (Pometia pinnata) PADA PERIODE DAN MEDIA SIMPAN BERBEDA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim RIau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

VIABILITAS BENIH MATOA (Pometia pinnata) PADA PERIODE DAN MEDIA SIMPAN BERBEDA Amelia Julianda (11980222395) Di Bawah Bimbingan Tiara Septirosya dan Ahmad Taufiq Arminudin INTISARI Benih matoa merupakan benih rekalsitran yang bersifat cepat mengalami penurunan viabilitas dan tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi antara media simpan dan periode simpan terbaik pada viabilitas benih matoa. Penelitian ini disusun berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) dua faktor yaitu jenis media simpan dan periode penyimpanan. Faktor pertama terdiri dari 4 taraf perlakuan media simpan yaitu, tanpa media simpan, serbuk gergaji, cocopeat, dan arang sekam padi. Faktor kedua terdiri dari 5 taraf periode simpan yaitu, 6, 12, 18, 24, dan 30 hari. Perlakuan terdiri dari empat ulangan. Variabel yang diamati adalah kadar air benih, daya berkecambah benih, benih berjamur di penyimpanan, indeks vigor benih, dan bobot kering kecambah benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara media simpan arang sekam padi dan periode simpan 6 HSS memberikan pengaruh terbaik dalam mempertahankan viabilitas benih matoa. Media simpan arang sekam padi memberikan pengaruh terbaik dalam mempertahankan viabilitas benih matoa dengan periode penyimpanan selama 6 hari. Kata kunci: rekalsitran, serbuk gergaji, viabilitas, vigor

Actions (login required)

View Item