AULIA RAHMAT, - (2024) ANALISIS PUTUSAN HAKIM PADA PERKARA NOMOR 46/Pdt.P/2022/PA.Slk TENTANG DISPENSASI NIKAH DIBAWAH UMUR DI PENGADILAN AGAMA SOLOK KELAS II. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (14MB) | Preview |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (946kB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh diaturnya ketentuan mengenai pembatasan usia perkawinan dalam UU No 16 Tahun 2019 yaitu pernikahan hanya diizinkan jika pria dan wanita telah mencapai usia 19 tahun. Namun pada kenyataannya, banyak permohonan dispensasi kawin yang diajukan anak dibawah umur, salah satu faktornya karena sudah melahirkan. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Solok dalam mengabulkan Dispensasi Nikah bagi anak dibawah umur yang sudah melahirkan dan bagaimana analisis putusan Hakim tentang Dispensasi Nikah bagi anak dibawah umur yang sudah melahirkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Solok dalam mengabulkan Dispensasi Nikah bagi anak dibawah umur yang sudah melahirkan dan untuk mengetahui analisis putusan Hakim Pengadilan Agama Solok tentang Dispensasi Nikah bagi anak dibawah umur yang sudah melahirkan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan hukum normatif. Lokasi Penelitian adalah di Pengadilan Agama Solok. Subjek penelitian ini adalah Hakim Pengadilan Agama Solok, sedangkan objek penelitiannya berupa Analisis putusan hakim. Sumber data penelitian ini adalah Data primer dan Sekunder. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah Pertimbangan hakim terhadap masalah dispensasi nikah ini, dasar hukum yang digunakan adalah Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Batas Usia Perkawinan dan berdasarkan kaidah fiqhiyah : أَخَفِّهِمَا بِارْتِكَابِ ضَرَرًا أَعْظَمُهَمَا رُوْعِيَ مَفْسَدَتَانِ تَعَارَضَ إِذَا (Apabila berada pada dua kondisi yang tidak ada jalan lain kecuali mesti memilih satu dari dua, keduanya sama-sama akan bisa membawa mudharat, maka harus menghindari bahaya yang paling besar, dengan cara memilih yang bahayanya lebih kecil). Dasar hukum pertimbangan dispensasi perkawinan yang digunakan oleh Hakim Pengadilan Agama Solok yaitu dilihat bahwa usia anak pemohon yang masih sama-sama dibawah umur dan telah melahirkan, dilihat kedua anak pemohon itu tidak ada hubungan kekeluargaan dan telah siap untuk menikah, dan dilihat dari segi kemaslahatan dan kemudharatan, karena dalam hal ini alasan pemohon mengajukan permohonan karena anaknya telah melahirkan, berdasarkan alasan itulah maka Hakim memberikan penetapan dispensasi nikah, karena jika tidak diberikan Hakim khawatir akan terjadi kemudharatan yang lebih besar lagi. Kata Kunci : Dispensasi Nikah, Melahirkan Anak, Analisis Putusan
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 02 May 2024 13:54 | ||||||||||||
Last Modified: | 02 May 2024 13:54 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78432 |
Actions (login required)
View Item |