DHIYA DWI AFIFAH, - (2024) PENGARUH INFLASI, BI RATE, DAN KURS TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR ENERGI DI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text Skripsi Dhiya lengkap (kecuali bab IV).pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) Skripsi Dhiya Bab IV .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (371kB)

Abstract

ABSTRAK Dhiya Dwi Afifah (2024): PENGARUH INFLASI, BI RATE, DAN KURS TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR ENERGI DI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) Pasar modal memainkan peran penting dalam ekonomi, bertindak sebagai platform bagi investor dan issuer untuk bertemu, menawarkan imbal hasil sesuai dengan risiko investasi, dan memudahkan perdagangan efek seperti saham dan obligasi. Di Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) berperan sebagai pusat perdagangan efek, dengan aktivitasnya dipantau melalui 42 indeks saham, termasuk lima indeks syariah. Studi ini menggabungkan fokus pada sektor energi dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), yang telah menunjukkan pertumbuhan signifikan, dengan analisis pengaruh inflasi, BI Rate, dan nilai tukar dari tahun 2018 hingga 2022. Tujuannya adalah untuk menguji dampak variabel ekonomi makro terhadap kinerja saham syariah di sektor energi, mempertimbangkan kinerja perusahaan dan faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah, inflasi, suku bunga, dan kurs. Penelitian menggunakan data sekunder dari IDX Stats, Bursa Efek Indonesia, dan Bank Indonesia. Dengan populasi berjumlah 73 perusahaan dan menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel 39 perusahaan dan jumlah unit analisis sebanyak 195, analisis menggunakan regresi data panel melalui Eviews, membandingkan model Common Effect, Fixed Effect, dan Random Effect berdasarkan uji Chow, Hausman, dan Lagrange Multiplier. Maka Uji yang paling tepat dan mewakili pemilihan model adalah uji Lagrange Multiplier dengan nilai Probabilitas Pagan Breush-(BP) lebih kecil dari alpha (0.0000 < 0.05) maka Ho ditolak dan Ha diterima, jadi model yang terbaik adalah Random Effects Model. Uji t dan uji F digunakan untuk menilai pengaruh variabel terhadap harga saham secara parsial dan simultan, sementara R-square menunjukkan kontribusi variabel independen. Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa Inflasi (X1), BI Rate (X2), dan Kurs (X3) memiliki dampak signifikan terhadap Harga Saham (Y). Nilai probabilitas untuk Inflasi (X1) adalah 0,0012, dengan t-Statistic sebesar 3.297364. Untuk BI Rate (X2), probabilitas nilainya adalah 0,0052, dengan t-Statistic sebesar -2.827167. Sedangkan untuk Kurs (X3), probabilitas nilainya adalah 0,0200, dengan t-Statistic sebesar -2.346796. Dengan demikian, hipotesis alternatif (Ha) diterima untuk ketiga variabel tersebut, menunjukkan dampak signifikan terhadap Harga Saham (Y). Secara simultan, nilai probabilitas untuk ketiga variabel tersebut adalah 0.006184, dengan nilai F-Statistic sebesar 4.252468, menegaskan bahwa secara keseluruhan, Inflasi (X1), BI Rate (X2), dan Kurs (X3) secara signifikan mempengaruhi Harga Saham (Y). Kata kunci: Inflasi, BI Rate, Kurs, dan harga saham

Actions (login required)

View Item