RAHMAT FAUZI, - (2024) DISKURSUS HAK DAN KEWAJIBAN DALAM ETIKA ISLAM MENURUT AHMAD AMIN (1304 H – 1373 H). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang Diskursus hak dan kewajiban dalam etika Islam menurut Ahmad Amin. Seperti yang kita lihat di era modern saat ini bahwa, masih banyak orang yang mengabaikan keseimbangan antara hak dan kewajiban tersebut. sehingga terjadinya ketimpangan antara hak dan kewajiban akibatnya banyak manusia yang kehilangan hak nya dan sebaliknya banyak manusia yang melalaikan kewajibannya. Di mana kemunduran ini dipicu oleh pengaruh dari budaya global dan kemajuan teknologi yang sangat cepat dan menciptakan suatu kondisi yang cukup problematis. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka disini penulis memaparkan pemikiran Ahmad Amin tentang Diskursus hak dan kewajiban. Salah satu solusi pencegahan hilangnya hak dan kewajiban manusia yaitu dengan melalui pendidikan etika Islam itu sendiri. Dengan mengembalikan definisi dan menanamkan nilai-nilai hak dan kewajiban dalam etika Islam. Penelitian ini difokuskan dengan dua permasalahan, yaitu konsep etika Islam Ahmad Amin serta Diskursus hak dan kewajiban dalam etika Islam. Dengan menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif, yang termasuk ke dalam kajian pustaka dengan objek penelitiannya buku-buku karya Ahmad Amin. Maka hasil dari penelitian ini yaitu konsep etika Islam menurut Ahmad Amin ialah ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia kepada manusia lainnya, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia dalam perbuatan mereka, sesuai dengan syari’at Islam. Kemudian hak dan kewajiban etika Islam menurut Ahmad Amin terbagi beberapa bagian, pertama hak hidup, kedua hak memiliki, ketiga hak kemerdekaan, keempat hak mendidik, dan yang kelima yaitu hak perempuan. Adapun kewajiban yang mesti dilakukan antara lain, pertama kewajiban terhadap tuhannya, kedua kewajiban terhadap dirinya, ketiga kewajiban manusia terhadap Rasulnya, keempat kewajiban manusia terhadap sesame manusia, dan terakhir kewajiban manusia terhadap bangsanya. Sebagaimana diskursus Ahmad Amin bahwa perbuatan manusia tidak hanya sebatas melakukan hal yang baik atau yang buruk saja, tetapi ada hak yang diterima dan kewajiban yang harus dilaksanakan. Dan dari diskursus pemikiran Ahmad Amin inilah juga bisa dipahami bahwa, manusia memiliki peranan penting dalam menjalankan hak dan kewajiban mereka sebagai manusia yang beragama Islam, dan berakhlak mulia. Sehingga teraturnya kehidupan manusia dalam beretika Islami. Keyword: Diskursus, Hak dan kewajiban, Etika Islam
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat | ||||||||||||
Depositing User: | fushu - | ||||||||||||
Date Deposited: | 01 May 2024 03:48 | ||||||||||||
Last Modified: | 01 May 2024 03:48 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78372 |
Actions (login required)
View Item |