Devi Puspita Sari, Devi (2024) EFEKTIVITAS PROGRAM PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK DI PROVINSI RIAU (UPT Samsat Simpang Tiga). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text (SKRIPSI GABUNGAN) SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (409kB)

Abstract

Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor di Provinsi Riau masih belum sesuai dengan target realisasi yang diharapkan, hal tersebut disebabkan reindahnya tingkat keisadaran wajib pajak dalam meilakukan peimbayaran pajak kendaraan bermotor. Untuk itu pemerintah mengeluarkan program pemutihan pajak untuk mendorong wajib pajak yang telah lama gagal membayar atau menunda membayar pajak. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana EIfeiktivitas Program Peimutihan Pajak Keindaraan Beirmotor Dalam Meiningkatkan Keipatuhan Wajib Pajak Meimbayar Pajak di Provinsi Riau (UPT Samsat Simpang Tiga) serta untuk mengetahui Hambatan-Hambatan dan Peindukung Program Peimutihan Pajak Keindaraan Beirmotor Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Adanya program pemutihan pajak mampu melebihi target penerimaan pajak kendaraan bermotor serta meningkatkat partisipasi masyarakat untuk membayar pajak karena denda keterlambatan pajak akan dihapuskan pada saat pembayaran pajak. Selain itu wajib pajak juga dapat memperpanjang STNK serta dapat mengaktifkan kembali pajak yang telah mati. Hadirnya Samsat Drive Thru, samsat tanjak, maupun Samsat Keliling serta memasang informasi di sosial media mengenai program pemutihan pajak menjadikan jangkauan program pemutihan pajak semakin luas. Akan tetapi masih terdapat sebagian wajib pajak yang merasakan keluhan pada saat pembayaran pajak kendaraan bermotor akibat pelayanan yang lambat, dan antrian yang panjang sehingga mengakibatkan wajib pajak enggan membayar pajak kendaraan nya. Pelayanan petugas yang lambat itu disebabkan karena sarana yang tidak memadai seperti computer, maupun jaringan yang tiba-tiba mati pada saat beroperasi sehingga pelayanan pembayaran pajak terhambat.

Actions (login required)

View Item