ROSMA WATI, - (2024) PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN TANAH WAKAF DITINJAU MENURUT UNDANG-UNDANG NO.25 TAHUN 2018 (Studi Kasus di MTS Al-Muttahidah Melai Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI ROSMA WATI.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (698kB) |
Abstract
ABSTRAK Rosma Wati (2024): Pengelolaan Dan Pengembangan Tanah Wakaf Ditinjau Menurut Undang-Undang No.25 Tahun 2018 (Studi Kasus di MTS Al Muttahidah Desa Melai Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulaun Meranti) Penelitian ini dilatar belakangi oleh pelaksanaan wakaf pada umumnya yang telah ada sejak dahulu kala dan masih aktual sampai saat ini. Yakni di, Mts Al-Muttahidah desa melai kecamatan rangsang barat kabupaten kepulauan meranti. tentang produktitas tanah wakaf yang digunakan oleh pihak madrasah. Rumusan masalah dalam skripsi adalah bagaimana pengelolan dan pengembangan tanah wakaf di tinjau dari undang-undang no. 25 Tahun 2018, dan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan nazir dalam pengelolaan dan pengembangan tanah wakaf Mts. Al-Muttahidah Desa Melai Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. Penelitian ini adalah penelitian sosiologis hukum Islam yang dilaksanakan dengan menggunakan metode lapangan (field research) yang dilaksanakan di Desa Melai. Sumber data penelitian ini adalah data primer yang diperoleh secara langsung dari responden yaitu hasil observasi, dan wawancara dari pihak madrasah, pemuka masyarakat, serta Nazir yang mengelola tanah wakaf secara produktif dan data sekunder diperoleh dari buku-buku, dan artikel yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dan pengembangan tanah wakaf yang belum memiliki dokumen legal sudah sesuai dengan peruntukkan dan niat wakif untuk mendirikan madrasah diatas tanah wakaf tersebut. Sarana ibadah Madrasah berupa mushola, lapangan olahraga, dan tempat kesenian. Adapun peran nazir dalam menjaga harta wakif belum optimal. Hal ini ditunjukkan secara administratif dokumen tersebut belum berada di pihak nazir selaku pihak yang menjadi penjaga tanah wakaf tersebut. Temuan ini memiliki implikasi agar praktek wakaf dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan – ketentuan hukum yang berlaku, sehingga tidak akan menimbulkan masalah dikemudian hari. Kata Kunci: Wakif, Tanah Wakaf, Madrasah.Nazir.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 18 Apr 2024 08:24 | ||||||||||||
Last Modified: | 18 Apr 2024 08:24 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78292 |
Actions (login required)
View Item |