MAZIDAH, - (2024) KEDUDUKAN AKAL PERSPEKTIF MUFASIR DITINJAU DARI TAFSIR KLASIK (Az-Zamakhsyari 1075-1144 M) DAN KONTEMPORER (Asy-Syaukani 1759-1834 M) (Kajian Tafsir Tematik). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB III DAN IV.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text BAB III DAN IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Mazidah (2024): “Kedudukan Akal Perspektif Mufasir Ditinjau Dari Tafsir Klasik (Az-Zamakhsyari 1075-1144 M) dan Kontemporer (Asy-Syaukani 1759-1834 M)”. Manusia adalah makhluk Allah yang paling sempurna diantara makhluk lainnya yang Allah ciptakan, dan kesempurnaan itu terletak pada akalnya. Al-Qur‟an telah mengajak manusia untuk berpikir menggunakan akalnya. Allah ciptakan manusia dengan bentuk yang sempurna. Oleh sebab itu, Allah memberikan suatu kenikmatan terbesar kepada manusia dengan menganugerahkan akal kepadanya, dengan akal manusia akan menjadi lebih unggul dibandingkan hewan dan makhluk lainnya. Penulisan ini bertujuan untuk menginterpretasikan ayat-ayat Al-Qur‟an yang membahas tentang akal dan mendeskripsikan peran serta eksistensinya dalam menyeimbangi masa kini. Penelitian ini ditulis dengan menggunakan metode deskriptif analisis, sedangkan metode tafsir yang digunakan adalah tematik. Selanjutnya jenis penelitian dalam tulisan ini adalah pustaka (library research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini berhasil membuktikan kebenaran Al-Quran dengan berbagai penemuan ilmu dan pengetahuan seperti fisika, biologi, geologi, zoologi, mineralogi, agronomi, kedokteran, kimia maupun astronomi dan masih banyak lagi. Selain itu, penemuan-penemuan teknologi baru seperti listrik, mobil, telepon, internet, komputer, blockchain, drone atau pesawat tanpa awak, jaringan 5G, internet of things (IoT), robotic process automation (RPA), artificial intelligence (AI), aplikasi pintar dan lainnya. Penemuan-penemuan itu merupakan bentuk dari kemampuan akal dengan proses berpikir yang sempurna sehingga memberikan manfaat bagi banyak manusia. Hal tersebut selain membuat kita mendapatkan ilmu dan pengetahuan juga akan membuat kita semakin taat senantiasa beriman kepada Allah swt dan selalu bersyukur atas nikmat Allah yang sudah kita nikmati. Kata Kunci: Kedudukan, Akal, Tafsir, Klasik, Kontemporer

Actions (login required)

View Item