HANA HAYATI, - (2024) DAMPAK PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI LONG DISTANCE MARRIAGE (LDM) DI DESA SUNGAI TONANG PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (7MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL DNA PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DNA PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (972kB)

Abstract

Long Distance Marriage (LDM ) adalah pernikahan jarak jauh guna memenuhi kebutuhan rumah tangganya, Akan tetapi dengan menjalin hubungan jarak jauh tersebut menimbulkan dampak terhadap kehidupan berumah tangga sehingg peneliti tertarik untuk melakukakan penelitian terhadap pemenuhan hak dan kewajiban suami istri di desa Sungai Tonang, dan bagaimana dampak yang lahir akibat adanya pernikahan jarak jauh antar pasangan, bahkan bagaimana tinjauan hukum islamnya. Penelitian skripsi ini menggunakan metode kualitatif yang menggunakan pendekatan sosiologis empiris yaitu menyimpulkan dan mengumpulkan data yang ada di desa. Hasil dari penelitian ini yang pertama, pemenuhan hak dan kewajiban suami istri Long Distance Marriage ( LDM ) di desa Sungai Tonang kurang terpenuhi dengan baik, sedangkan untuk tetap mempererat hubungan keduanya melalui komunikasi telepon (Sosial Media ), dengan memberikan perhatian dan dukungan selalu pada masing- masing pasangan. Kedua, adapun dampak yang terjadi pada pasangan yang Long Distance Marriage ( LDM ) di desa Sungai Tonang yaitu terjadinya miskomunikasi, overthingking, kesepian, tidak tersalurkannya kebutuhan rohani, kurangnya waktu bersama pasangan, bahkan memiliki dampak pada pasangan untuk mempunyai peran ganda. Ketiga, sedangkan pemenuhan hak dan kewajiban suami istri Long Distance Marriage ( LDM ) di desa Sungai Tonang berdasarkan tinjauan hukum islam cukup terpenuhi, dan hal ini diperbolehkan asalnya pasangan memenuhi kebutuhannya sesuai dengan kemampuan. Kata Kunci : Dampak, Hak dan Kewajiban , Long Distance Marriage ( LDM ).

Actions (login required)

View Item