Nurul Hamidah, Nurul (2024) AL’AFWU DALAM PERSPEKTIF TAFSIR KONTEMPORER DAN RELEVANSINYA DENGAN FENOMENA TRUST ISSUES (Kajian Tafsir Maudhu’i). Skripsi thesis, Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text (SKRIPSI GABUNGAN)
SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (626kB) |
Abstract
Skripsi ini membahas mengenai Al-‘Afwu dalam Tafsir Kontemporer dan Relevansinya dengan Fenomena Trust Issues. Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah fenomena masyarakat era modern mulai melupakan makna dan hakikat maaf yang sesungguhnya. Karena itulah masalah memaafkan (Al-‘Afwu) ini disepelekan, sehingga mudah sekali memaafkan seseorang tapi masih menyimpan dendam kepada orang tersebut, mengakibatkan banyaknya masyarakat yang terkena krisis kepercayaan (Trust Issues). Trust Issues disini bukanlah kepercayaan manusia dengan tuhannya, melainkan kepercayaan yang timbul akibat berinteraksi dengan manusia lainnya. Penelitian ini fokus membahas keterkaitan Al-‘Afwu dengan fenomena Trust Issue. Dari latar belakang diatas maka rumusan masalah penelitian ini ialah; bagaimana Al-‘Afwu dalam perspektif Tafsir Kontemporer dan apa relevansi Al-‘Afwu dengan Fenomena Trust Issues. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu membaca dan menganalisis objek kajian yang berhubungan dengan penelitian. Objek kajian yang dimaksud bersumber dari data primer dan data sekunder. Sumber primer penelitian ini ialah kitab tafsir kontemporer (Al-Misbah, Fi Zhilalil Qur’an, dan Al-Azhar) sedangkan sumber sekundernya berasal dari buku, jurnal, artikel dan sumber tertulis lainnya yang berhubungan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan tanpa Al-‘Afwu, penderita Trust Issues akan kesulitan mempercayai orang lain lagi sehingga menyulitkan diri sendiri karena manusia tidak bisa lepas dari manusia lainnya. Banyak cara dan metode penyembuhan Trust Issues, tapi jika penderitanya belum memaafkan diri sendiri dan orang yang telah menyakitinya itu akan sia-sia. Itulah mengapa Allah SWT memperintahkan hambanya memiliki sifat pemaaf (Al-‘Afwu) secara total, yaitu memaafkan orang lain serta menghapus kesalahan yang sudah diperbuat oleh orang yang menyakiti tanpa ada niatan balas dendam sehingga tali silaturrahminya terjaga dan tetap harmonis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Al-‘Afwu, Tafsir Kontemporer, Trust Issues. | ||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | fushu - | ||||||||
Date Deposited: | 25 Mar 2024 04:23 | ||||||||
Last Modified: | 25 Mar 2024 04:23 | ||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78148 |
Actions (login required)
View Item |