MUSTOFA RIZAL, - (2023) KONSEP QURRATA A’YUN SEBAGAI KARAKTER ANAK (STUDI KOMPARATIF TAFSIR AL-AZHAR DAN TAFSIR AL-MISBAH). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (911kB) |
||
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (14MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Konsep Qurrata A’yun Sebagai Karakter Anak (Studi Komparatif Tafsir al-Azhar dan Tafsir al-Misbah)”. anak merupakan cahaya mata, penyenang hati, tumpuan harapan serta kebanggaan orang tua. dan penafsiran Hamka dan Quraish Shihab yang menafsirkan Qurrata A’yun sebagai anak yang menyejukkan hati dan kegembiraan kepada orang tua, oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti konsep Qurrata A’yun sebagai karakter anak merujuk kepada kitab suci al-Qur’an, kitab Tafsir Al-Azhar serta Kitab Tafsir Al-Misbah yang terletak disurah al-Furqan:74, al-Qasas:9, al-Sajdah:17. Adapun permasalahan yang penulis rumuskan adalah konsep Qurrata A’yun sebagai karakter anak menurut Hamka dan Quraish Shihab dan analisa persamaan dan perbedaan penafsiran Hamka dan Quraish Shihab tentang Qurrata A’yun. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep Qurrata A’yun sebagai karakter anak menurut Hamka dan Quraish Shihab dan dan juga untuk mengetahui analisa persamaan dan perbedaan penafsiran Hamka dan Quraish Shihab tentang Qurrata A’yun. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini ialah metode penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Hasil dari peneltian ini adalah: konsep Qurrata A’yun sebagai karakter anak itu diambil penafsiran Hamka dan Quraish Shihab pada surah al-Furqan ayat 74 dan surah alQasas ayat 9 yang menjelaskan tentang keinginan orang tua untuk menjadikan anaknya penyejuk hati dan menggembirakan, karakter yang menyenangkan hati orang tua itu adalah anak yang mempunyai karakter akhlak mulia serta berbakti kepada orang tua, dan anak saleh salehah yang rajin beribadah. Penafsiran tentang Qurrata A’yun di surah al-Furqan ayat 74 menurut Hamka dan Quraish Shihab memiliki makna penyejuk hati yang terdapat pada anak dan pasangan, selanjutnya Hamka dan Quraish Shihab menafsirkan Qurrata A’yun pada surah al Qasas ayat 9 adalah sebuah kebahagiaan dan kegembiraan yang terdapat pada anak, seperti kisah Nabi Musa AS yang diambil oleh istri fir’aun saat masih bayi, nabi Musa memberikan kebahagiaan kepada asiah binti muhazim sehingga melarang Fir’aun untuk membunuh Nabi Musa. Selanjutnya Hamka dan Quraish Shihab menafsirkan Qurrota A’yun dalam Surat al-Sajdah Ayat 17 tidak diartikan sebagai kenikmatan yang terdapat pada anak dan pasangan melainkan sebagai sebuah kenikmatan disurga yang Allah sudah siapkan. Kata Kunci : Qurrata A’yun, Karakter Anak, Tafsir al-Azhar, Tafsir al- Misbah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 24 Jan 2024 07:01 |
Last Modified: | 24 Jan 2024 07:01 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/77525 |
Actions (login required)
View Item |