AJI GUSMAREXA, - (2024) PERFORMANS PUYUH (CORTUNIX CORTUNIX JAVONICA) YANG DIBERI RANSUM TEPUNG AZOLLA (AZOLLA MICROPHYLLA) FERMENTASI MENGGUNAKAN ASPERGILLUS NIGER PADA LEVEL YANG BERBEDA. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (555kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

PERFORMA PUYUH (Cortunix cortunix javonica) YANG DI BERI RANSUM TEPUNG AZOLLA (Azolla microphylla) FERMENTASI MENGGUNAKAN Aspergillus niger PADA LEVEL YANG BERBEDA Aji Gusmarexa (11880110501) Dibawah bimbingan Evi Irawati dan Triani Adelina INTISARI Azolla microphyla merupakan tanaman pakis air yang berbentuk segitiga atau polygonal, tumbuh mengapung serta mengambang dipermukaan air kolam, selokan dan sawah pada daerah beriklim tropis dan sub tropis. Azolla microphyla memiliki potensi sebagai bahan pakan ternak khususnya unggas dan ikan yang memiliki kandungan protein kasar 24.96% dan serat kasar 8,92%. Pemberian tepung Azolla miicrophyla fermemntasi dalam ransum basal diharapkan dapat mengurangi biaya bahan pakan agar lebih ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performans puyuh yaitu konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum yang diberi ransum tepung Azolla fermentasi menggunakan Aspergillus niger pada level yang berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium UIN Agriculture Research and Development station (UARDS) dan Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini menggunakan 100 ekor DOQ yang diberi perlakuan mulai dari umur 14 hari sampai 42 hari. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan, dimana P0 (100% ransum basal + 0% tepung Azolla Fermentasi), p1 (94% ransum basal + 6% tepung Azolla Fermentasi),P2 (88% ransum basal + 12% tepung Azolla Fermentasi),P3 (82% ransum basal + 18% tepung Azolla Fermentasi). Parameter yang diukur adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan tepung azolla fermentasi didalam ransum basal hingga 18 % tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0.05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian tepung azolla fermentasi hingga 18% dalam ransum tidak dapat meningkatkan konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan tidak dapat menurunkan konversi ransum pada puyuh. Kata kunci: Konsumsi ransum, Pertambahan bobot badan, Konversi ransum, Tepung Azolla fermentasi, Puyuh.

Actions (login required)

View Item