SABARIAH, - (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN BAGI PENGGUNA MINYAK GORENG CURAH TIDAK LAYAK EDAR BERDASARKAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (548kB) |
||
|
Text
SABARAIAH REPOSIOTRY UIN SUSKA RIAU.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini di latar belakangi dari beredarnya Minyak goreng curah dikalangan masyarakat, yaitu minyak goreng yang tidak memiliki merek dan biasanya dijual dalam satuan massa (kilogram). Sedangan minyak goreng kemasan adalah minyak goreng yang memiliki merek yang biasanya dikemas dalam bentuk botol plastik, refill, dan jerigen. Minyak goreng kemasan umumnya memiliki warna yang bening dan tidak membeku pada suhu kamar, sedangkan minyak goreng curah umumnya memiliki warna kuning bercampur putih dan terkadang membeku di suhu kamar. Adapun Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Perlidungan hukum terhadap konsumen bagi pengguna minyak goreng curah tidak layak edar berdasarkan hukum perlindungan konsumen dan apa faktor yang menghambat pelaksanaan perlindungan konsumen terhadap minyak goreng curah tidak layak edar berdasarkan hukum perlindungan konsumen. Adapun jenis penelitian yang penulis gunakan yaitu Penelitian sosiologis yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan identifikasi hukum dan bagaimana efektifitas hukum ini berlaku dalam masyarakat. Subjek penelitian ini adalah Badan Penelitian Obat dan Makanan Provinsi Riau dan Pelaku Usaha penyebaran minyak goreng tidak layak edar. Objek pada penelitian ini terkait implementasi BPOM mengenai penanganan terkait penyebaran minyak goreng tidak layar edar berdasarkan Pasal 2 Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2018 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan yang memiliki tugas menyelenggarakan tugas pemerintah di bidang pengawasan Obat dan Makanan sesuai dengan kentuan peraturan perundang-undangan. Selanjutnya, teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Sedangkan Teknik analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yakni semua data yang telah didapat kemudian dijelaskan secara rinci dan sistematis dalam bentuk kata-kata tertulis. Hasil penelitian ini adalah bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen berdasarkan Undang-undang Perlindungan Konsumen (UUPK) pasal 45 angka 1 menyatakan bahwa minyak goring tidak layak edar merupakan pelanggaran bagi Undang-undang perlindungan konsumen. Pelaku usaha minyak goreng curah yang dikemas ulang harus bertanggung jawab atas kerusakan, pencemaran, dan/atau kerugian yang disebabkan oleh produk atau jasa yang ditawarkan. Pelaku usaha harus memberikan ganti rugi, yaitu pengembalian uang atau penggantian barang atau jasa yang setara nilainya, atau perawatan kesehatan dan/atau santunan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Minyak Goreng Curah, Perlindungn Konsumen
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan > 001.42 Metode Riset |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 17 Jan 2024 06:58 |
Last Modified: | 17 Jan 2024 06:58 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/77105 |
Actions (login required)
View Item |