Rizky Mubarak, - (2024) Konsep Mahar Dalam Perspektif Ulama Tafsir (Kajian Tafsir Maudhu’i). Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text TANPA BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB IV) PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (837kB)

Abstract

ABSTRAK Rizky Mubarak (2023) : Konsep Mahar Dalam Perspektif Ulama Tafsir (Kajian Tafsir Maudhu’i) Mahar merupakan pemberian sukarela yang wajib diberikan calon suami kepada calon istri. Al-Qur’an sebagai pedoman dalam menentukan hukum syariat tidak menjelaskan secara detail bagaimana penentuan kadarisasi batas minimal dan maksimal pemberian mahar. Dalam al-Quran, tidak ada yang disebutkan kalimat mahar secara langsung tetapi al-Qur’an menggunakan kalimat dengan variasi yang berbeda-beda. Al-qur’an menggunakan beberapa istilah yang menunjukkan tentang mahar seperti, faridah, nihlah, saduqah, ujur dan qinthar. Semua kalimat tersebut digunakan dalam al-Qur’an untuk menunjukkan arti mahar. Perbedaan kalimat tersebut menjadi bahasan menarik dan menjadi bahan analisis untuk memperoleh makna kedudukan mahar menurut al-Qur’an dan menjadi sebuah konsep terperinci yang bisa diaplikasikan sesusai kontekstualisasi mahar dalam pandangan masyarakat. Penelitian tentang konsep mahar ini dilakukan disebabkan masih banyak sekali persoalan yang terkesan memberatkan dan memandang murah mahar yang terjadi dalam adat/istiadat pernikahan khususnya di Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana makna mahar dalam alQur’an, bagaimana makna mahar pada kalimat faridah, nihlah, saduqah, ujur dan qinthar dalam al-Qur’an menurut penafsiran para mufassir baik penafsiran dari ulama klasik maupun kontemporer. Penelitian ini adalah penelitian library research (penelitian kepustakaan). Adapun sumber data yang diperoleh dari berbagai kitab-kitab tafsir karangan para ulama klasik maupun kontemporer sebagai sumber data primer. Sedangkan, data sekunder diperoleh dari sumbersember kitab yang mendukung tentang pembahasan penelitian ini baik dari kamus yang menjelaskan tentang kalimat faridah, nihlah, saduqah, ujur dan qinthar, kitab-kitab hadis, fiqih, jurnal, skripsi, tesis dan buku-buku yang mendukung pada pembahasan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelima terma faridah, nihlah, saduqah, ujur dan qinthar mahar dalam alQur’an yang telah dianalisis menunjukkan bahwa mahar yang diberikan calon suami kepada calon istri sebagai suatu kewajiban merupakan salah satu cara dalam Islam menghormati dan mengakui peran dan kuasa perempuan. Selain itu mahar dalam Islam memiliki fungsi sosial yang memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat maupun agama.

Actions (login required)

View Item