AGUS JOKO PURWANTO, - (2023) PENDIDIKAN NASIONALISME MELALUI PROGRAM TERINTEGRASI TAKHASSUS FIKIH KEBANGSAAN DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUBTADI’IEN KAMPAR. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (11MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
ABSTRAK Agus Joko Purwanto, (2023): Pendidikan Nasionalisme Melalui Program Terintegrasi Fikih Kebangsaan Di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’ien Kampar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yaitu rendahnya jiwa nasionalisme santri pondok pesantren Hidayatul Mubtadi’ien Kampar diantaranya adalah kurang semangat dalam upacara bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Rendahnya jiwa nasionalisme disebabkan berbagai faktor yakni pembelajaran tentang sejarah bangsa Indonesia di dalam kelas di madrasah diniah pondok pesantren Hidayatul Mubtadi’ien sangat singkat yakni 30 menit dan dilaksanakan satu minggu sekali. Hal ini menyebabkan rendahnya wawasan kebangsaan para santri dan mengakibatkan rendahnya jiwa nasionalismenya. Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi’ien Kampar mengadakan program takhassus Fikih kebangsaan yang mengintegrasikan kitab Fikih dengan wawasan kebangsaan sebagai solusi untuk menambah pengetahuan dan menanamkan jiwa nasionalisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode case study. Teknik analisis data memakai Triangulasi. Adapun hasil penelitiannya menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan pendidikan nasionalisme melalui program terintegrasi takhassus Fikih kebangsaan yaitu guru menyiapkan modul ajar Fikih kebangsaan, silabus pembelajaran, absensi kehadiran peserta, mempersipakan moderator dan tutor untuk kegiatan takhassus Fikih Kebangsaan 2) Pelaksanaan takhassus Fikih kebangsaan menggunakan metode diskusi dan menggunakan assessment formatif. Sedangkan penilaian evaluasinya menggunakan afektif 3) Hasil evaluasi bahwa santri pondok pesantren Hidayatul Mubtadi’ien Kampar mengalami perkembangan dalam pembentukan jiwa nasionalismenya melalui program takhassus Fikih kebangsaan. Hal ini bisa dilihat dengan semangatnya para santri dalam upacara bendera setiap hari senin, upacara hari santri nasional, istighosah guna mendoakan para ulama dan pejuang kemerdekaan, gotong royong dengan masyarakat, menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars ya lal wathan. Kata Kunci: Pendidikan Nasionalisme, Integrasi takhassus Fikih kebangsaan
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | pps - |
Date Deposited: | 09 Jan 2024 02:42 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 02:42 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/76470 |
Actions (login required)
View Item |