ELGANDA, - (2023) PEMBERIAN PUPUK HAYATI UNTUK EFESIENSI PUPUK NPK PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (572kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (35MB) | Preview

Abstract

Actinomycetes merupakan salah satu bakteri yang berperan membantu pelarutan phosphat di dalam tanah menjadi tersedia bagi tanaman, sehingga pemberian pupuk NPK bawang merah dapat diminimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi dosis pupuk NPK dan pupuk hayati yang terbaik dalam mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian telah dilaksanakan pada bulan November 2022 sampai Februari 2023 di lahan percobaan dan Laboratorium Agronomi dan Agrostologi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) yaitu 5 perlakuan dan 6 ulangan yaitu P0= pemberian 100% NPK tanpa pupuk hayati, P1= 75% NPK + 40 ml pupuk hayati, P2= 50% NPK + 40 ml pupuk hayati, P3= 25% NPK + 40 ml pupuk hayati, P4= 40 ml pupuk hayati. Pupuk hayati diberikan 2 kali, masing-masing 20 ml pada 1 MST dan 5 MST. Pupuk NPK diberikan 2 kali pada 2 MST dan 6 MST. Parameter yang diamati yaitu diameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, diameter umbi, bobot basah dan bobot kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P1= 75% NPK + 40 ml pupuk hayati berpengaruh terhadap tinggi tanaman, bobot basah dan bobot kering. Penggunaan pupuk hayati dapat menurunkan penggunaan NPK sebanyak 25%. Penggunaan pupuk NPK dapat diberikan setelah pemberian pupuk hayati agar bakteri pada pupuk hayati dapat bekerja dengan maksimal. Kata kunci : Actinomycetes, Bobot Basah, Produksi

Actions (login required)

View Item