HELMI YUSRIZAL S, - (2023) PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI BAGI PETANI DITINJAU MENURUT PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PENGADAAN PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN (Studi Kasus: Desa Pancuran Gading Kecamatan Tapung). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV HASILDAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (542kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (12MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya penyaluran pupuk bersubsidi yang telah disediakan oleh pemerintah namun tidak disalurkan secara semestinya oleh pihak pengecer. Sehingga menjadikan tidak semua petani mendapatkan pupuk tersebut, padahal dalam penyaluran pupuk bersubsidi di Desa Pancuran Gading telah diatur sedemimikian rupa didalam peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pengadaan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyaluran pupuk bersubsidi di Desa Pancuran gading menurut Peraturan Menteri Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pengadaan Penyaluran Pupuk bersubsidi Untuk Sektor Pertanian dan faktor-faktor penghambat dalam penyaluran pupuk bersubsidi di Desa Pancuran Gading Kecamatan Tapung. Serta manfaat penelitian ini untuk mengetahuipenyaluran pupuk bersubsidi bagi petani di desa pancuran Gading menurut Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15 tahun 2013 tentang Pengadaan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian. Penelitian ini menggunakan metode hukum empiris atau sosiologis, dengan pendekatan penelitian yuridis empiris. Teknik pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu primer dan sekunder. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, angket, serta studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan penarikan kesimpulan deduktif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani di Desa Pancuran Gading masih belum berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini bisa dilihat dari msih banyaknya petani yang belum mendapatkan bantuan pupuk bersubsidi untuk tanaman sawit dari pemerintah. Kemudian faktor penghambat yang mempengaruhi dalam penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani di Desa Pancuran Gading adalah karena Pendataan yang belum bisa dilakukan secara menyeluruh, ketersediaan pupuk yang sering kosong di kios pengecer, dan juga program kartu tani yang belum bisa dipahami oleh seluruh petani. Kata Kunci: Penyaluran, Pupuk Bersubsidi, Petani

Actions (login required)

View Item