Mariani, - (2023) Pemberdayaan Komite Madrasah dalam Pelaksanaan Manajemen Berbasis Madrasah untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di MI Kecamatan Bathin Solapan”. Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (474kB)
Preview	Text TANPA BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Mariani :“Pemberdayaan Komite Madrasah dalam Pelaksanaan Manajemen Berbasis Madrasah untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di MI Kecamatan Bathin Solapan”. Memasuki era globalisasi di bidang pendidikan yang ditandai dengan dimulainya pelaksanaan Manajemen Berbasis Madrasah (MBM), yaitu dari manajemen berbasis pusat menjadi manajemen berbasis daerah. Implementasi Manajemen Berbasis Madrasah akan berlangsung secara efektif dan efisien apabila didukung oleh sumber daya manusia yang profesional. Komite madrasah adalah suatu lembaga yang perlu dibentuk dalam rangka pelaksanaan Manajeman Berbasis Madrasah (MBM). Anggota komite madrasah terdiri atas kepala madrasah, guru, beberapa tokoh masyarakat, serta orang tua yang memiliki potensi dan perhatian besar terhadap mutu pendidikan. Mutu pendidikan adalah kemampuan sistem Pendidikan yang diarahkan secara efektif untuk meningkatkan nilai tambah dari faktor-faktor input agar menghasilkan output setinggi-tingginya. Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Bathin Solapan telah membentuk komite madrasah sebagai mitra kerja kepala madrasah. Namun, untuk mendukung terlaksananya penerapan manajemen berbasis madrasah, maka perlu dilakukan pemberdayaan komite madrasah. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pemberdayaan Komite Madrasah dalam Pelaksanaan Manajemen Berbasis Madrasah untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di MI Kecamatan Bathin Solapan”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan di 3 (Tiga) MI yang ada di Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis MI Darul Ihsan, Mi Ihya Ulumuddin dan MI Lancang Kuning. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Komite Madrasah MI Kecamatan Bathin Solapan Bangkalis telah menjalankan perannya sebagai pemberi pertimbangan (advisory agency), pendukung (supporting agency), pengontrol (controlling agency) dan peran Komite Madrasah sebagai Mediator dengan baik. Pelaksanaan manajemen berbasis madrasah di MI Kecamatan Bathin Solapan dianggap sudah cukup baik. Komite Madrasah sudah cukup berperan di Madrasah, namun belum optimal. Hal ini dikarenakan peran madrasah tersebut hanya memenuhi 6 dari 8 Standar Mutu Pendidikan. Komite Madrasah di MI di Kecamatan Bathin Solapan belum memenuhi standar penilaian dan pengelolaan dalam menjalankan tugasnya. Upaya yang bisa dilakukan dalam mengatasi hal ini adalah Komite Madrasah dapat membentuk tim kerja yang terdiri dari anggota komite dan tenaga pendidik untuk mengevaluasi kinerja madrasah dan merumuskan rencana aksi perbaikan. Komite Madrasah dapat menuntut madrasah untuk menggunakan sistem penilaian yang jelas dan transparan. Kata kunci: Manajemen Berbasis Madrasah, Peran Komite Madrasah, Mutu Pendidikan

Actions (login required)

View Item