AUDYA ADELA AZZAHRA, - (2023) PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENYELESAIAN PERKARA PENCURIAN DI KEJAKSAAN NEGERI PEKANBARU BERDASARKAN PERATURAN KEJAKSAAN NOMOR 15 TAHUN 2020 TENTANG PENGHENTIAN PENUNTUTAN BERDASARKAN KEADILAN RESTORATIVE. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (602kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Audya Adela Azzahra (2023): Penerapan Restorative Justice dalam Penyelesaian Perkara Pencurian di Kejaksaan Negeri Pekanbaru Berdasarkan Peraturan Kejaksaan Nomor 15 tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restorative Penelitian ini berjudul Penerapan Restorative Justice Dalam Penyelesaian Perkara Pencurian Di Kejaksaan Negeri Pekanbaru Berdasarkan Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restorative. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah penerapan restorative justice dalam penyelesaian perkara pencurian berdasarkan Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif pada kasus pencurian di Kejaksaan Negeri Pekanbaru. Kedua, faktor yang mempengaruhi penerapan restorative justice dalam penyelesaian perkara pencurian berdasarkan Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif pada kasus pencurian di Kejaksaan Negeri Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Hukum Sosiologis yaitu dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dalam pendekatan penelitian ini data diperoleh dari berbagai sumber secara langsung. Sumber data pada penelitian ini adalah data yang didapat dari narasumber yaitu Jaksa berupa wawancara, penelitian ini dilaksanakan di Kejaksaan Negeri Pekanbaru. Hasil penelitian mengenai penerapan Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif, menunjukkan bahwa penerapan keadilan restoratif di Kejaksaan Negeri Pekanbaru tidak terlaksankan dengan baik khususnya pada kasus pencurian. Namun dalam penerapannya terdapat hambatan yang menyebabkan kasus tersebut tidak disetujui dilakukan penghentian penuntutan meskipun telah mencapai kesepakatan damai antara kedua belah pihak. Kemudian faktor dalam penerapan keadilan restoratif di Kejaksaan Negeri Pekanbaru diantaranya sebagai berikut: a). Faktor hukum itu sendiri, b). Faktor penegak hukum, c). Faktor sarana, d). Faktor lingkungan dan masyarakat, e). Faktor kebudayaan. Kata Kunci: Pencurian, Restorative Justice, Kejaksaan.

Actions (login required)

View Item