MUHAMMAD EZHAN BIN AZMAN, - (2023) PELAKSANAAN KURSUS PRA PERKAWINAN YANG DI ANJURKAN JABATAN KEMAJUAN ISLAM MALAYSIA (JAKIM) DALAM MENGURANGI ANGKA PERCERAIAN DI MALAYSIA (STUDI KASUS DI JABATAN AGAMA ISLAM DAERAH HULU TERENGGANU). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (799kB)
Preview	Text SKRIPSI MUHAMMAD EZHAN BIN AZMAN.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Muhammad Ezhan Bin Azman (2023) : Pelaksanaan Kursus Pra Perkahwinan Yang Di Anjurkan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) Dalam Mengurangi Angka Perceraian Di Malaysia (Studi Kasus Pejabat Agama Daerah Hulu Terengganu) Skipsi ini dilatarbelakangi oleh adanya Kursus Pra Perkahwinan yang menjadi syarat wajib mengikutinya bagi pasangan yang ingin berkahwin di Malaysia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perlaksanaan Kursus Pra Perkahwinan di Pejabat Agama Daerah Hulu Terengganu (PADHT) dan bagaimanakah Analisa tentang pengaruh Kursus Pra Perkahwinan dalam mengurangi angka perceraian di Pejabat Agama Daerah Hulu Terengganu (PADHT) menurut Hukum Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlaksanaan Kursus Pra Perkahwinan di Pejabat Agama Daerah Hulu Terengganu (PADHT) dan mengetahui Analisa tentang pengaruh Kursus Pra Perkahwinan dalam mengurangi angka perceraian di Pejabat Agama Daerah Hulu Terengganu (PADHT). Penelitian ini berbentuk penelitian lapangan (field research) yang di laksanakan di Pejabat Agama Daerah Hulu Terengganu (PADHT). Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber yang dipakai meliputi sumber primer yaitu: melakukan wawancara terhadap 6 orang yang terdiri dari 3 orang pegawai di Pejabat Agama Daerah Hulu Terengganu (PADHT) dan 3 orang narasumber yang bercerai (suami/istri). Sumber sekunder yaitu buku-buku terkait pembahasan pada penelitian ini. Dari hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahawa perlaksanaan Kursus Pra Perkahwinan adalah suatu prosedur yang wajib diikuti dengan baik oleh setiap pasangan yang ingin berkahwin walaupun di Pejabat Agama Daerah Hulu Terengganu (PADHT) angka perceraian semakin hari semakin tinggi. Ini karena disebabkan oleh ketidakpedulian mereka terhadap ilmu yang telah di sampaikan dalam Kursus Pra Perkahwinan tersebut. Hal ini terlihat dari hasil wawancara yang menunjukkan pasangan yang telah berkahwin sebelumnya pernah menghadiri Kursus Pra Perkahwinan yang mana mereka mempunyai masalah dalam rumah tangga dan berakhir dengan perceraian. Kata Kunci: Kursus Pra Perkahwinan, Perceraian

Actions (login required)

View Item