Wulanda Sari, - (2023) PENGELOLAAN MOBIL SITAAN YANG DILAKUKAN OLEH RUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA (RUPBASAN) KOTA PEKANBARU BERDASARKAKAN PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAM NOMOR 16 TAHUN 2014”. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM.
Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (527kB) |
||
|
Text
SKRIPSI WULANDASARI ILMU HUKUM.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Wulanda Sari (2023): “PENGELOLAAN MOBIL SITAAN YANG DILAKUKAN OLEH RUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA (RUPBASAN) KOTA PEKANBARU BERDASARKAKAN PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAM NOMOR 16 TAHUN 2014” Benda sitaan negara adalah benda yang disita oleh negara untuk keperluan proses peradilan. Rumah penyimpanan benda sitaan negara adalah satu-satunya tempat penyimpanan benda sitaan dan benda rampasan negara yang didasari pada Pasal 44 ayat (1) KUHAP yang berbunyi “Benda sitaan disimpan dalam rumah penyimpanan benda sitaan negara” dan Ayat (2) “Penyimpanan benda sitaan dilaksankan dengan sebaik-baiknya dan tanggung jawab atasnya ada pada pejabat yang berwenang sesuai dengan tingkat pemeriksaan dalam proses peradilan dan benda tersebut di larang untuk dipergunakan oleh oknum siapapun juga. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pengelolaan mobil sitaan negara dan mobil rampasan negara di rupbasan kelas I kota pekanbaru menurut Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 16 Tahun 2014, dan juga bertujuan untuk mengetahui faktor penghambat dalam pelaksanaan pengelolaan mobil sitaan negara dan mobil rampasan negara di Rupbasan Kelas I Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum sosiologis dimana secara lansung turun kelapangan untuk melakukan observasi mencari data yang diperlukan, dengan pendekatan penelitian hukum empiris yang meninjau fungsi dari suatu hukum atau aturan dalam masyarakat. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan juga studi pustaka. Sedangkan tehnik pengolahan dan analisis data disusun secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Pengelolaan Mobil Sitaan yang dilakukan oleh Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (RUPBASAN) Kota Pekanbaru Menurut Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 16 Tahun 2014 belum maksimal dalam petunjuk teknis. Kendala yang dialami oleh Rupbasan yaitu keterbatasan jumlah personil (SDM), sarana prasarana dan juga anggaran untuk pemeliharaan yang terbatas, banyaknya jumlah Basan dan Baran yang dititipkan (Overload), dan juga masih banyak benda yang sudah mendapatkan keputusan peradilan tapi belum di eksekusi. Kata kunci : Rupbasan Kota Pekanbaru, Pengelolaan, Mobil Sitaan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 10 Nov 2023 07:08 |
Last Modified: | 10 Nov 2023 07:08 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/75702 |
Actions (login required)
View Item |