NURUL HASANAH, - (2023) PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEMUDAHAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MIE SAGU DI KECAMATAN TEBING TINGGI PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV NURUL HASANAH.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB IV) SKRIPSI BAB IV NURUL HASANAH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (913kB)

Abstract

ABSTRAK Nurul Hasanah (2023): “Pengaruh Kualitas Produk dan Kemudahan Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Mie Sagu di Kecamatan Tebing Tinggi Perspektif Ekonomi Syari’ah” Penelitian lapangan ini menggunakan metode kuantitatif yang berlokasi di Kecamatan Tebing Tinggi sebagai populasi konsumen mie sagu. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling berjumlah sampel 96 responden. Metode pengumpulan data yaitu penyebaran kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi IBM SPSS 25. Hasil uji persamaan regresi linear berganda diperoleh Y = 7,584 + 0,242X1 + 0,293X2 dimana kualitas produk (X1) berpengaruh terhadap penjualan mie sagu di Kecamatan Tebing Tinggi. Hasil uji t diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 2,638 > 1,985 dan tingkat signifikansi sebesar 0,01 <0,05 artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan. Terdapat pengaruh kemudahan (X2) terhadap penjualan mie sagu di Kecamatan Tebing Tinggi. Hasil uji t diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 3,517> 1,985 dan tingkat signifikansi sebesar 0,001 < 0.05 artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan.Terdapat pengaruh Kualitas produk (X1) dan Kemudahan (X2) terhadap keputusan pembelian (Y) mie sagu di Kecamatan Tebing Tinggi . berdasarkan hasil uji f diperoleh nilai fhitung > ftabel yaitu 16,500 > 3,093 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan. Dan diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,725. Hal ini berarti sumbangan pengaruh Kualitas produk (X1) dan Kemudahan (X2) terhadap variabel Penjualan (Y) sebesar 75,5% sedangkan sisanya yaitu sebesar 24,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Ditinjau dari ekonomi syariah, bahwa penjualan mie sagu di Kecamatan Tebing Tinggi sudah sesuai dengan prinsip ekonomi syariah sebab tidak adanya unsur riba didalamnya, sedangkan proses keputusan pembelian mie sagu sudah sesuai dengan prinsip syariah dan tidak mengandung unsur keharaman. Kata Kunci: Kualitas produk, Kemudahan, Keputusan pembelian

Actions (login required)

View Item