Maulana Junihardi, - and Jasril, - and Suwanto Sanjaya, - and Lestari Handayani, - and Fadhilah Syafria, - (2023) KLASIFIKASI DAGING SAPI DAN DAGING BABI MENGGUNAKAN ARSITEKTUR EFFICIENTNET-B3 DAN AUGMENTASI DATA. KLASIFIKASI DAGING SAPI DAN DAGING BABI MENGGUNAKAN CNN DENGAN ARSTEKTUR EFFICIENTNET-B4 DAN AUGMENTASI DATA, 6 (1). pp. 16-25. ISSN 2621-1556

Preview

Text Repo - Maulana Junihardi - 11950111715.pdf - Published Version Download (17MB) | Preview

Abstract

Meningkatnya permintaan daging sapi membuat harganya melambung tinggi. para pedagang kemudian mencampurkan daging sapi dengan daging babi untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan. Terdapat sebuah teknologi di bidang informatika yang dapat digunakan untuk membedakan daging sapi, babi, dan oplosan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan daging sapi, babi, dan daging oplosan. Dalam penelitian ini, Convolutional Neural Network dengan arsitektur EfficientNet-B3 digunakan untuk gambar identifikasi untuk membedakan daging sapi dan babi. 9000 gambar telah dibagi menjadi tiga kategori: oplosan, babi dan sapi. Penelitian ini membandingkan hasil klasifikasi menggunakan data asli dan data augmentasi. Model augmentasi data yang digunakan adalah kecerahan, rotasi, horizontal dan vertikal inversi. Data dibagi 80:20 dan 90:10 masing-masing untuk pelatihan dan pengujian. Hasil terbaik tercapai dengan menggunakan rasio pembagian 90:10 pada data gambar dengan augmentasi yang memiliki learning rate 0,01 dan Adamax Optimizer yang mempunyai tingkat akurasi, presisi dan recall sebesar 98.66%, 98.67% dan 98.66%.

Actions (login required)

View Item