MUHAMMAD JAMIL, - (2023) NILAI-NILAI MAHABBAH DALAM NOVEL CINTA KONTROVERSIAL YUSUF DAN ZULAIKHA KARYA NURUDDIN ABDURRAHMAN JAMI’ (1414-1492M). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (891kB)
Preview	Text SKRIPSI MUHAMMAD JAMIL.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang Nilai-Nilai Mahabbah Dalam Buku Cinta Kontroversial Yusuf dan Zulaikha Karya Nuruddin Abdurrahman Jami’, yang diterjemahkan oleh M. Aunul Abied Shah (cet. 1 2011M) dari judul asli Matsnawy Haft Awrang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Novel yang memiliki daya pikat tertentu untuk menjadi penilaian dan memberikan suatu patokan dan prinsip-prinsip untuk menimbang atau menilai sesuatu tentang hal baik dan buruk (Aksiologi), berguna atau sia-sia bagi kaum milenial dan orang-orang modern lainnya. Ada beberapa Novel yang memiliki atau mengandung ajaran tasawuf di antara ratusan bahkan ribuan yang telah ditulis di seluruh dunia seperti Tenggelamnya Kapal Van der Wijck oleh Hamka, Sajak-Sajak Cinta Gandrung oleh Mustofa Bisri, dan dalam Novel ini menggambarkan bagaimana seseorang menjalani proses mahabbah menuju Tuhan atau menuju cinta Ilahiyah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana nilai-nilai mahabbah yang terkandung dalam Novel Cinta Kontroversial Yusuf dan Zulaikha Karya Nuruddin Abdurrahman Jami’. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) yakni suatu penelitian yang menggunakan buku-buku sebagai sumber data utamanya. Adapun hasil penelitian ini yaitu terdapat tujuh nilai mahabbah yaitu, pertama katsrah al-dzikir (selalu teringat), yaitu seseorang yang jatuh cinta pasti akan selalu teringat kepada sang kekasih. Kedua Al-I’jab (kagum), seseorang yang sedang jatuh cinta kepada yang dicinta pasti ada yang dikagumi dari yang dicintai. Ketiga Al-ridha (rela), Cinta itu rela atas apapun keinginan, apapun keputusan yang dicintai. Keempat Al-Tadhhiyyah (mau berkorban), dalam cinta pasti dibutuhkan pengorbanan, baik pengorbanan dari segi fisik, dan fisiskis. Kelima Al-khauf (rasa takut), kalangan sufi berasumsi bahwa seorang muhibb (orang yang mencintai) orang yang seldang jatuh cinta, pasti akan melmiliki rasa takut kelpada yang dicinta, takut ditinggalkan ollelh yang dicintai, takut dimarahi sama yang dicintai, dan takut belrpisah delngan yang dicintai. Keenam ¬Al-raja (penuh harapan), seseorang yang jatuh cinta pasti berharap dengan apa yang dicintai. Ketujuh Al-tha’ah (patuh), patuh atau tidak membantah adalah cirinya seseorang yang sudah cinta kepada yang dicintai (Tuhan). Kata Kunci: Nilai, Mahabbah, Cinta Kontroversial, Yusuf, Zulaikha

Actions (login required)

View Item