AYU WULANDARI, - (2023) FENOMENA NAMIMAH DALAM PERSPEKTIF TAFSIR DAN SOLUSI PENCEGAHANNYA DI ERA KONTEMPORER. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FULL.pdf Download (2MB) | Preview
	Text HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (615kB)

Abstract

ABSTRAK “Fenomena Namimah dalam Perspektif Tafsir dan Solusi Pencegahannya di Era Kontemporer”. Fenomena namimah masih sering terjadi di era kontemporer ini, terutama dengan berkembangnya teknologi informasi dan media sosial yang memudahkan penyebaran informasi dalam waktu yang sangat cepat. Dalam perspektif tafsir, namimah termasuk perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT dalam al-Qur’an. Masalah dalam penelitian ini mengkaji bagaimana pandangan al-Qur’an terhadap fenomena namimah yang terjadi serta memberikan solusi pencegahannya di era kontemporer. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pandangan al-Qur’an terhadap namimah dan penulis berusaha memberikan solusi untuk mencegah terjadinya namimah di era kontemporer. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) dan metodologi yang digunakan adalah studi tematik (maudhu’i). Bersumber dari data primer yaitu kitab suci al-Qur’an yang telah ditafsirkan yaitu kitab Tafsir Ath-Thabari, Tafsir Qurthubi, kitab Tafsir Al-Azhar, Tafsir Al-Munir, Tafsir Al-Misbah dan Tafsir Kemenag. Serta data sekunder yang bersumber dari literatur-literatur, Jurnal, skripsi, serta buku-buku yang memiliki relevansinya dengan pembahasan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah penafsiran ayat-ayat al-Qur’an mengenai Namimah (adu domba) yang terdapat dalam Surah al-Qalam: 10-11, Surah al-Hujarat: 6, Surah an-Nisaa’: 112, Surah al-Lahab: 4, Surah al-Humazah: 1. Kemudian membahas mengenai fenomena namimah yang terjadi pada era kontemporer ini dan memberikan solusi pencegahannya bagi penerima informasi atau berita, bagi penyampai atau produsen informasi atau berita dan bagi pemerintah yang sesuai dengan era kontemporer ini. Kata Kunci: Fenomena, Namimah, Solusi Pencegahan, Era Kontemporer.

Actions (login required)

View Item