SILVI NURHALIZA, - (2023) HUBUNGAN RESILIENSI AKADEMIK DENGAN SUBJECTIVE WELL BEING PADA MAHASISWA UIN SUSKA RIAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
HUBUNGAN RESILIENSI AKADEMIK DENGAN SUBJECTIVE WELL BEING PADA MAHASISWA UIN SUSKA RIAU Silvi Nurhaliza Silvinurhaliza06@gmail.com Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Abstrak Banyaknya permasalahan yang ada pada mahasiswa akan berdampak negatif terhadap diri individu, salah satunya bisa terjadi pada penurunan kepuasan, suasana hati yang tidak menyenangkan, perasaan yang negatif yang membuat penurunan pada subjective well being pada mahasiswa, permasalahan tersebut harus segera ditangani dengan baik agar mahasiswa dapat menjalankan perkuliahan dengan baik, lebih optimis dan pantang menyerah, untuk tetap bertahan dan pantang menyerah dibutuhkannya resiliensi akademik pada mahasiswa yang berguna untuk bisa kembali bangkit, bertahan ataupun beradaptasi dalam menghadapi suatu tekanan dan kondisi yang menantang dan berjalan tidak baik dalam bidang akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan resiliensi akademik dengan subjective well being pada mahasiswa. Jumlah subjek pada penelitian ini berjumlah 395, dengan jumlah laki-laki 144 dan perempuan 251 mahasiswa yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu skala satisfaction with life scale (SWLS) and scale of positive and negative experience (SPANE) dari Diener, et al., (1985) dan Diener & Biswas-Diener (2009) dan skala resiliensi akademik ARS-30 (the academic resilience scale) dari Cassidy (2016). Koefisien reliabilitas skala resiliensi akademik sebesar 0,945, pada skala SWLS sebesar 0,833 dan skala SPANE 0,844. Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.198 dengan signifikansi <0.001 dengan demikian hipotesis diterima. Artinya semakin tinggi resiliensi akademik maka semakin tinggi pula subjective well being, begitu pula sebaliknya semakin rendah resiliensi akademik maka semakin rendah subjective well being. Resiliensi akademik yang tinggi akan membuat mahasiswa untuk mampu lebih tekun, semangat, mencari bantuan, dan semakin yakin mencapai tujuan dalam proses akademik, sehingga mahasiswa menjadi lebih sejahterah atau bahagia dalam kehidupannya dan mampu untuk mengevaluasi kehidupannya. Kata-kata kunci: Subjective well being, Resiliensi Akademik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | fpsi - |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 07:09 |
Last Modified: | 27 Jul 2023 07:09 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/75161 |
Actions (login required)
View Item |