M. HAIKEL AFANDI, MHDI (2023) FENOMENA PENYEBAB CERAI TALAK DI LINGKUNGAN PENDUDUK MUSLIM KECAMATAN KAMPA KABUPATEN KAMPAR DITINJAU BERDASARKAN HUKUM ISLAM. Thesis thesis, UIN Suska Riau.
|
Text
BAB IV Haikel 3 selesai.pdf Download (956kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1,2,3 DAN 5.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yang harmonis dan sudah menjadi fitrah manusia untuk saling berpasang-pasangan. Tapi fenomena di lapangan mengatakan tidak seperti demikian, setelah melihat banyaknya pertengkaran dalam rumah tangga bahkan hingga ke jenjang perceraian. Kecamatan Kampa merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Kampar yang mana kasus cerai talak ditemukan pada tahun 2021 berjumlah 9 kasus. Dalam hal cerai talak ini yang seharusnya dinilai dari kesalahan isteri tapi ternyata kesalahan suami lah yang mengakibakan cerai talak tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyebab cerai talak di Kecamatan Kampa dan makna perceraian bagi pelaku cerai talak di Kecamatan Kampa tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilakukan Kecamatan Kampa Kabupaten Kampar. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara kepada responden yaitu pihak yang bercerai 5 orang lakilaki, 1 tokoh agama dan pihak pengadilan. Teknik analisis yang digunakan teknik deskriptif analitis. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab cerai talak di Kecamatan Kampa Kabupaten Kampar pada pokoknya berawal dari kesalahan suami, Hal tersebut dapat dibagi kepada 4 hal : Faktor ekonomi yang mana profesi suami sebagai petani karet tidak bisa memenuhi kebutuhan sebuah keluarga, sebaliknya profesi petani tersebut menjadikan ketidakseimbangannya ekonomi keluarga hingga isteri melakukan selingkuh hingga berakhir dengan cerai talak. Faktor selingkuh yang menjadi salah satu penyebab cerai talak yang salah satunya dipicu oleh lemahnya ekonomi dan rendahnya pendidikan terutama di bidang agama, hingga kemudian rumah tangga sering terjadi percekcokan dan berakhir cerai talak. Faktor KDRT yang dilakukan suami sangat sering terjadi yang menjadi salah satu penyebab rusaknya rumah tangga, hal ini disebabkan karena berkaitan dengan ekonomi yang lemah dengan tuntutan kebutuhan rumah tangga yang tinggi, rendahnya pendidikan serta pemalasnya suami sehingga suami melakukan kekerasan yang berujung cerai talak. Faktor pendidikan yang memicu cerai talak, dimana semua suami yang diteliti berpendidikan rendah. Sedangkan terkait makna perceraian bagi mereka terdapat dua bentuk sebagai berikut; Makna kebebasan dari beberapa peran yang harus dijalani selama waktu perkawinan. Jalan keluar dari masalah yang dirasakan selama pernikahan.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan 000 Karya Umum |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | pps - |
Date Deposited: | 26 Jul 2023 06:55 |
Last Modified: | 26 Jul 2023 06:55 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/75040 |
Actions (login required)
View Item |