Fadli Azmi, - (2023) PAHA SEBAGAI AURAT DALAM TINJAUAN HADITS (STUDI KOMPARATIF ANTARA IMAM ALSYAUKANI DENGAN SYAKH AL-‘UTSAIMIN). Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
TANPA BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
ABSTARK Fadli Azmi (2023) : Paha Sebagai Aurat Dalam Tinjauan Hadits (Studi Komparatif Antara Imam Al-Syaukani Dengan Syakh Al-„Utsaimin). Aurat adalah perkara yang sangat urgen dalam kehidupan seorang muslim, menjaga aurat adalah identitas seorang muslim, lambang kesopanan dalam agama, dalam menjaga aurat seorang muslim harus mengetahui batasan aurat itu sendiri, batasan aurat seorang muslim masih menjadi hal yang kontroversi dikalangan ulama, terkhusus batasan aurat laki-laki, karena adanya beberapa hadits yang datang dari Rasulullah sallahu „alaihi wa sallam seakanakan bertolak belakang antara satu hadits dengan hadits yang lain mengenai hadits aurat laki-laki, dan diantara ulama yang berbeda dalam memahami hadits tersebut adalah Imam al-Syaukani dengan Syakh al-„Utsaimin. Tulisan ini adalah bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbedaan kedua ulama tersebut dalam memahami hadits-hadits paha laki-laki sebagai aurat, perbedaan dan kesamaan dalam memahaminya, serta bagaimana konsekuensi hukum tersebut terhadap fhasion seorang laki-laki muslim hari ini. Dalam penulisan tulisan ini kami gunakan metode penelitian pustaka dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analisis, adapun sumber data primer adalah buku yang berkenaan dengan objek penelitian itu sendiri yaitu buku Nailul Author karya Imam al-Syaukani, dan buku Syarhul al-Mumti‟ karya syakh al-„Utsaimin, dan sumber skundernya adalah buku-buku hadits para ulama serta buku-buku yang berkenaan dengan tema yang diangkat. Dari penelitian yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa imam al-Syaukani memandang bahwa paha laki-laki adalah aurat, karena ia melihat dalam hadits Aisyah tidak ada kesengajaan Rasulullah dalam membuka paha, dan tidak ada dalil yang menunjukkan bagi kita untuk mengikuti hal tersebut, sedangkan Syakh al-„Utsaimin memandang bahwa paha bukanlah aurat, karena dalam hadits Aisyah jelas Rasulullah sallahu „alaihi wa sallam memperlihatkan pahanya kepada Abu Bakar dan Umar, dan Rasulullah adalah orang yang paling pemalu dalam melakukan dosa, dan dengan itu Rasulullah memperlihatkan pahanya kepada Abu Bakar dan Umar, kalau dilihat dari kaidah ushul fiqh “perkataan dalam hadits Rasulullah lebih diutamakan dari pada hadits dalam bentuk perbuatan”, maka hadits yang banyak dalam bentuk perkataan menunjukkan bahwa paha itu adalah aurat lebih diutamakan dari pada hadits dalam bentuk perbuatan bahwa paha itu bukan aurat. Semestinya seorang muslim zaman sekarang menjaga pahanya baikdalam kondisi bermain bola ataupun berenang di tempat umum. Kata kunci : Paha, Aurat, Imam al-Syaukani, Syakh al-„Utsaimin
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | pps - |
Date Deposited: | 25 Jul 2023 02:02 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 02:02 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/74872 |
Actions (login required)
View Item |