ZULKARNAIN, = (2023) EVALUASI KUALITAS SILASE SEGAR PAKAN KOMPLIT BERBAHAN DASAR PRODUK SAMPING AGROINDUSTRI DENGAN TANIN CHESTNUT SEBAGAI ADITIF SILASE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text file lengkap kecuali hasil penenltiian (bab iv).pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) file hasil penenl;tiian (bab iv).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (329kB)

Abstract

ZULKARNAIN (2023) : EVALUASI KUALITAS SILASE SEGAR PAKAN KOMPLIT BERBAHAN DASAR PRODUK SAMPING AGROINDUSTRI DENGAN TANIN CHESTNUT SEBAGAI ADITIF SILASE Produk samping pertanian dapat dijadikan sebagai alternatif bahan pakan atau pakan ternak. Namun produk samping tersebut masih mengandung nutrient tinggi sehingga mudah rusak sehingga perlu diawetkan dengan metode silase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas segar silase berbahan produk samping agroindustry dengan penambahan tanin chestnut sebagai aditif silase. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pengujian amonia dan total VFA telah dilakukan di Laboratorium Ternak Perah Fakultas Peternakan IPB University Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Kajian ini terdiri atas 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan dimaksud adalah P1: Pakan Lengkap (kontrol), selanjutnya untuk P2, P3, P4, dan P5 ditambahkan tanin chestnut masing-masing sekitar 0,50%, 1%, dan 1,50%, dan 2% BK. Parameter yang diamati adalah pH, amonia, dan total VFA. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan analisis ragam, dan nilai parameter antar perlakuan yang berbeda diuji lanjut dengan uji DMRT taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan penambahan tanin chestnut berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai amonia dan total VFA, sedangkan pH silase pakan komplit berbahan produk samping agroindustri tidak nyata (P>0,05) dipengaruhi oleh penambahan tanin chestnut. Silase yang diproduksi dikategorikan baik dengan pH mendekati asam dengan rentang 4,49-4,52, produksi amonia menurun hingga 2,48 mM, serta mampu meningkatkan produksi asam lemak terbang atau total VFA sebanyak 64,7 mM. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan tanin chestnut 2% BK dapat meningkatkan kualitas fermentasi silase segar berbahan produk samping agroindustri. Kata kunci: Kualitas fermentasi, pakan komplit, produk samping agroindustri, silase, tanin chestnut

Actions (login required)

View Item