ISMUN NADIA, - (2023) ANJURAN TIDUR SEBELUM SHALAT TAHAJUD PERSPEKTIF HADIS DITINJAU DARI_.KESEHATAN. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (7MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Anjuran Tidur Sebelum Shalat Tahajud Perspektif Hadis ditinjau dari Kesehatan”. Rasulullah SAW menganjurkan untuk tidur sebelum shalat Tahajud. Ini memiliki dampak besar pada kesehatan. Jika seseorang tidak beristirahat terlebih dahulu, hal itu mengganggu sistem fungsional organisme. Kurang tidur dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, menurunkan hormon pertumbuhan, dan merusak daya ingat. Rumusan masalah penelitian ini adalah apa kualitas dan makna hadis tentang tidur sebelum shalat Tahajud dan apa pengaruh tidur sebelum shalat Tahajud terhadap kesehatan. Penelitia ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan metode kualitatif, dan membatasi hadis-hadis yang akan di takhrij. Hasil kajian tersebut menunjukkan bahwa kualitas hadis tentang anjuran tidur sebelum shalat Tahajud adalah shahih karena sanadnya berkesinambungan dan penelitian ulama terhadap para perawi hadis adalah tsiqah. Kaitan hadis ini dengan kesehatan adalah tidur sebelum shalat Tahajud dapat membuat tubuh lebih rileks dan pada malam hari tubuh melakukan proses detoksifikasi secara optimal. Proses pengeluaran racun ini hanya berlangsung pada waktu-waktu tertentu saja. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang, agar tidak mengganggu proses pengeluaran racun dari dalam tubuh. Kata Kunci: Tidur, Shalat Tahajud, Kesehatan.

Actions (login required)

View Item