ALBIANSEN TARIGAN, ALBIANSEN (2023) KUALITAS NUTRISI DAN FRAKSI SERAT SILASE KULIT NANAS DENGAN PENAMBAHAN BAHAN PAKAN SUMBER KARBOHIDRAT. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text (BAB IV)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN-1.pdf - Published Version Download (484kB) | Preview |
|
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
KUALITAS NUTRISI DAN FRAKSI SERAT SILASE KULIT NANAS DENGAN PENAMBAHAN BAHAN PAKAN SUMBER KARBOHIDRAT Albiansen Tarigan (11980114547) Dibawah bimbingan Dewi Ananda Mucra dan Muhamad Rodiallah INTISARI Kulit nanas memiliki potensi sebagai sumber pakan alternatif yang mampu memenuhi kebutuhan pakan ternak. Pengolahan kulit nanas untuk menjadi silase merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dari kulit nanas tersebut. Penambahan sumber karbohidrat (tepung jagung, onggok, dedak padi) pada proses silase ini dapat membantu memperbaiki kualitas nutrisi dan fraksi serat kulit nanas. Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas nutrisi dan fraksi serat silase kulit nanas dengan penambahan bahan pakan sumber karbohidrat. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan Laboratorium Nutrisi Ternak Perah Institut Pertanian Bogor. Lama pemeraman selama 21 hari secara anaerob. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap 5 perlakuan dengan 4 ulangan yaitu P0 (100% Kulit Nanas), P1 (70% Kulit Nanas + 30% Tepung Jagung), P2 (70% Kulit Nanas + 30% Onggok), P3 (70% Kulit Nanas + 30% Dedak Padi), P4 (70% Kulit Nanas + 10% Tepung Jagung, 10% Onggok, 10% Dedak Padi). Peubah yang diukur adalah kandungan Bahan Kering (BK), Protein Kasar (PK), Serat Kasar (SK), Lemak Kasar (LK), Abu, Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN) NDF, ADF dan Hemiselulosa. Hasil penelitian menunjukkan kualitas silase kulit nanas dengan penambahan bahan pakan sumber karbohidrat berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan Protein Kasar (PK), Serat Kasar (SK), Lemak Kasar (LK), Abu, Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN) NDF, ADF dan Hemiselulosa. Namun belum berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap kandungan Bahan Kering (BK). Silase kulit nanas mampu meningkatkan kualitas nutrisi dan fraksi serat yaitu Protein Kasar (PK) (6,62%-9,16%), Lemak Kasar (LK) (0,83%-3,21%), BETN (68,96%-72,93%), Hemiselulosa (21,27%-28,80%) dan dapat menurunkan kadar Serat Kasar (SK) (21.19%-14.70%), Abu (5,30%-3,01%), NDF (48,35%-36,25%), ADF (20,83%-14,98%) dan dapat mempertahankan kandungan Bahan Kering (BK) (18,24%-22,90). Perlakuan terbaik dari hasil silase kulit nanas adalah dengan penambahan tepung jagung karena kandungan SK terendah yakni sebear 14,70% dan kandungan PK tertinggi yakni sebesar 9,16% dari bahan karbohidrat lainnya. Kata kunci: Limbah kulit nanas; sumber karbohidrat; kandungan nutrisi; kandungan fraksi serat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 21 Jul 2023 02:57 |
Last Modified: | 21 Jul 2023 02:57 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/74474 |
Actions (login required)
View Item |