Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KONSEP MUHAMMADIYAH MENGENAI GARIS BATAS WUJUDUL HILAL MEMBELAH WILAYAH INDONESIA DALAM PENETAPAN AWAL BULAN QAMARIYAH

Tasnim Rahman Fitra (2014) KONSEP MUHAMMADIYAH MENGENAI GARIS BATAS WUJUDUL HILAL MEMBELAH WILAYAH INDONESIA DALAM PENETAPAN AWAL BULAN QAMARIYAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
FM.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (105kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (327kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (17kB) | Preview
[img]
Preview
Text
EM.pdf

Download (34kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keputusan Muhammadiyah mengenai kasus garis batas wujudul hilal membelah wilayah Indonesia dalam penetapan awal bulan Qamariyah pada waktu tertentu terlihat berbeda dengan keputusannya pada kasus serupa di waktu yang lain. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana prinsip garis batas wujudul hilal membelah wilayah Indonesia dalam penetapan awal bulan Qamariyah menurut Muhammadiyah, bagaimana kasus-kasus garis batas wujudul hilal membelah wilayah Indonesia dalam penetapan awal bulan Qamariyah yang pernah dihadapi oleh Muhammadiyah dan bagaimana metode Muhammadiyah dalam menghadapi kasus garis batas wujudul hilal membelah wilayah Indonesia dalam penetapan awal bulan Qamariyah. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kepustakaan (library research). Sumber data primer dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen Muhammadiyah yang berhubungan dengan garis batas wujudul hilal membelah wilayah Indonesia dalam penentuan awal bulan Qamariyah, Pedoman Hisab Muhammadiyah, Himpunan Putusan Majelis Tarjih Muhammadiyah dan Manhaj Tarjih Muhamadiyah. Sedangkan sumber sekundernya adalah referensi yang berhubungan dengan teori-teori falak. Oleh karena sumber datanya berupa bahan kepustakaan (literer), maka dalam proses pengumpulan data digunakan metode dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik content analysis (analisis isi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prinsip garis batas wujudul hilal membelah wilayah Indonesia menurut Muhammadiah adalah merupakan garis yang dibentuk dari penghubungan titik-titik di permukaan bumi yang mengalami terbenam matahari dan bulan secara bersamaan. Sehingga bagian timur garis, hilal belum wujud, sementara bagian baratnya hilal telah wujud. Berdasarkan kasus- kasus yang pernah dihadapinya, Muhammadiyah menyelesaikan permasalahan ini dengan jalan penyeragaman awal bulan untuk seluruh wilayah Indonesia mengikuti wilayah yang sudah wujud hilalnya. Penyeragaman ini dilakukan karena Muhammadiyah menganut konsep wilayatul hukmi, sementara keputusan penyeragaman yang mengikut kepada wilayah yang sudah wujud hilalnya ditempuh Muhammadiyah berdasarkan teori wujudul hilal plus. Penerapan konsep matla` wilayatil hukmi nampak sudah keluar dari pemahaman matla` secara murni (pendapat kalangan mazhab Syafi`i) akan tetapi melalui teori wujudul hilal plus ia jelas telah menerapkan ide unifikasi kalender nasional dan lebih mengarah kepada penyatuan kalender secara internasional (pendapat jumhur).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: Feni Marti Adhenova
Date Deposited: 17 Sep 2016 05:47
Last Modified: 17 Sep 2016 05:47
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7406

Actions (login required)

View Item View Item