Annisa Rahmi, - (2023) HUBUNGAN KONSUMSI FAST FOOD DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA PASCA PANDEMI COVID-19. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (602kB)

Abstract

HUBUNGAN KONSUMSI FAST FOOD DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA PASCA PANDEMI COVID-19 Annisa Rahmi (11980324410) Di bawah bimbingan Yanti Ernalia dan Tahrir Aulawi INTISARI Remaja termasuk kelompok yang rentan mengalami permasalahan gizi yaitu perubahan life style, pola makan dan aktivitas fisik. Gaya hidup di perkotaan yang serba praktis memungkinkan seseorang lebih memilih fast food. Mengonsumsi fast food terlalu sering dapat menimbulkan ketidakseimbangan asupan gizi dan menjadi salah satu faktor risiko terjadinya obesitas. Rendahnya aktivitas fisik pada remaja dapat menimbulkan penyimpanan lemak berlebih oleh tubuh yang akan mengakibatkan terjadinya obesitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat hubungan konsumsi fast food dan aktivitas fisik dengan status gizi mahasiswa pasca pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Sampel diambil secara acak dengan menggunakan teknik purposivel sampling. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa di Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner identitas sampel, kuesioner food frequency quetionnaire untuk menentukan konsumsi fast food, kuesioner phisical activity level untuk menentukan aktivitas fisik dan melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk menentukan status gizi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 88 mahasiswa (52,7%) berstatus gizi normal, 151 mahasiswa (90,4%) yang mengonsumsi fast food dengan kategori sering, dan 84 mahasiswa (50,3%) yang melakukan aktivitas fisik ringan. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi fast food dan aktivitas fisik dengan status gizi mahasiswa (p < 0,05) Kata kunci: aktivitas fisik; fast food; mahasiswa; status gizi

Actions (login required)

View Item