ABDUL RAHIM, - (2023) “ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN ZAT ADITIF UNTUK MENURUNKAN NILAI TAHANAN PENTANAHAN (Studi Kasus: Jenis Tanah SMP IT Al-Hakim Bandar Seikijang Kab.Pelalawan Prov.Riau). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
“ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN ZAT ADITIF UNTUK MENURUNKAN NILAI TAHANAN PENTANAHAN (STUDI KASUS: JENIS TANAH SMP IT AL-HAKIM BANDAR SEIKIJANG KAB.PELALAWAN PROV.RIAU)” ABDUL RAHIM NIM: 11655103507 Tanggal Sidang: Program Studi Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Jl. Soebrantas No. 155 Pekanbaru ABSTRAK Sistim pentanahan merupakan salah satu sistem proteksi tahanan pentanahan yang berfungsi sebagai keselamatan manusia dari tegangan sentuh dan menjadi pelindung untuk alat-alat elektronik. Sistem pentanahan yang bagus memiliki nilai tahanan pentanahan yang rendah sesuai dengan PUIL 2011 yaitu <5Ω. Di SMP IT Al-Hakil Bandar Seikijang Kab.Pelalawan memiliki nilai tahan pentanahan yang cukup tinggi, oleh karena itu diperlukan sistem pentanahan yang lebih baik. Pada penelitian ini peneliti mengubah sistem pentanahan dengan menggunakan 3 elektroda batang yang diparalelkan menggunakan zat aditif berupa arang batok kelapa dan garam menggunakan sistem parit melingkar. Pengukuran nilai tahanan pentanahan menggunakan elektroda batang tunggal hingga 3 elektroda batang yang diparalelkan dengan hasil 1160Ω untuk elektroda batang tunggal, 1049,14Ω untuk 2 elektroda batang yang diparalelkan dan 891,71Ω untuk 3 elektroda batang yang diparalelkan, dengan nilai tahanan jenis tanah untuk elektroda batang tunggal 1379,6Ωm dan termasuk dalam jenis tanah berbatu dan kerikil kering. Dengan campuran zat aditif arang batok kelapa ±17kg dan garam ±24kg menggunakan metode parit melingkar dapat menurunkan nilai tahanan pentanhan dari menggunakan elektroda batang tunggal sebesar 34,16%, 2 elektroda batang yang diparalelkan sebesar 36,26% dan 3 elektroda batang yang diparalelkan sebesar 38,43%. Dari hasil penelitian ini penggunaan 3 elektroda batang tunggal menggunakan zat aditif arang batok kelapa dan garam dengan metode parit melingkar dapat menurunkan nilai tahanan pentanhan yang cukup baik sesuai dengan standar IEEE yaitu penurunan penggunaan zat aditif mulai dari 15% hingga 90%. Kata kunci: Sistem Pentanahan, Zat Aditif, Arang Batok Kelapa Dan Garam, Parit Melingkar
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620 Ilmu Teknik |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Elektro |
Depositing User: | fsains - |
Date Deposited: | 23 Jul 2023 05:48 |
Last Modified: | 23 Jul 2023 05:48 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/73971 |
Actions (login required)
View Item |