DIAN WAHYU PERTIWI, - (2023) HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SUNGAI GUNTUNG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (676kB) |
||
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SUNGAI GUNTUNG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Dian Wahyu Pertiwi (11980322563) Di bawah bimbingan Novfitri Syuryadi dan Yanti Ernalia INTISARI Stunting merupakan salah satu permasalahan kekurangan gizi di Indonesia. Kejadian stunting pada balita disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dalam jangka panjang yang berdampak pada gangguan pertumbuhan anak. Sosial ekonomi merupakan salah satu faktor resiko terjadinya stunting karena berkaitan dengan kemampuan keluarga untuk menyediakan makanan bergizi dan pelayanan kesehatan untuk ibu hamil dan balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sosial ekonomi terhadap kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sungai Guntung Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan metode purposive sampling. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 131 ibu balita dan balita. Pengumpulan data karakteristik dan data sosial ekonomi dilakukan dengan cara mengisi kuesioner; status gizi ditentukan berdasarkan indeks TB/U yang dilakukan dengan pengukuran langsung. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar tingkat pendidikan orangtua rendah yaitu ayah berpendidikan tamat SMP (40,5%) dan ibu tamat SD (45,8%). Sebagian besar ayah bekerja terutama sebagai nelayan (36,64%) dan sebagian besar ibu tidak bekerja (80,2%). Tingkat pendapatan orangtua berada pada kategori rendah (51,1%) dan tingkat pengeluaran pangan juga berada pada kategori rendah (55%). Status gizi stunting pada balita mencapai 34,4%. Terdapat hubungan signifikan antara pendidikan orangtua (ayah dan ibu), pendapatan, dan pengeluaran pangan terhadap kejadian stunting pada balita (p<0,05), namun tidak terdapat hubungan signifikan pekerjaan orangtua (ayah dan ibu) terhadap kejadian stunting pada balita (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pendidikan orangtua, pendapatan keluarga, dan pengeluaran pangan terhadap kejadian stunting, namun tidak ada hubungan antara pekerjaan orangtua dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sungai Guntung Kabupaten Indragiri Hilir. Kata Kunci: pekerjaan orangtua; pendapatan keluarga; pendidikan orangtua; pengeluaran pangan; stunting
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Gizi |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 03:33 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 03:33 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/73886 |
Actions (login required)
View Item |