Rahmi Elvira, - (2023) DAYA TERIMA, VITAMIN C, pH, DAN STABILITAS WARNA SEDUHAN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) KERING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (300kB)
Preview	Text TANPA BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

DAYA TERIMA, VITAMIN C, pH, DAN STABILITAS WARNA SEDUHAN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) KERING Rahmi Elvira (11980324486) Di bawah bimbingan Tahrir Aulawi dan Yanti Ernalia INTISARI Rosella merupakan salah satu jenis tanaman yang berpotensi menjadi pangan fungsional karena kandungan zat gizi dalam rosella terdiri dari zat gizi makro dan mikro salah satunya mengandung vitamin C yang tinggi yakni berkisar antara 188-2.033,52 mg/100 g dan sembilan kali lebih tinggi dibandingkan kandungan vitamin C buah jeruk (Citrus si-nensis). Melihat banyaknya kandungan dan manfaat dari kelopak rosella terhadap tubuh manusia, perlu dikembangkan suatu produk sebagai minuman alternatif yang menyehatkan tubuh dan praktis salah satunya adalah seduhan rosella (teh rosella). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui daya terima yaitu uji hedonik dan mutu hedonik vitamin C, pH, dan stabilitas warna seduhan rosella (Hibiscus sabdariffa L.) kering. Penelitian merupakan eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri atas 4 perlakuan dengan pelarut berbeda (25 ml, 50 ml, 75 ml, dan 100 ml air : 1 g rosella kering) dan 5 ulangan. Parameter yang diamati yaitu daya terima terdiri dari uji hedonik dan mutu hedonik, vitamin C, pH, dan stabilitas warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seduhan rosella kering dengan perlakuan yang berbeda-beda memberi pengaruh perbedaan sangat nyata (p<0,01) terhadap daya terima, vitamin C, pH, dan stabilitas warna. Berdasarkan uji daya terima yang paling disukai adalah penambahan pelarut 75 ml air, uji vitamin C tertinggi pada penambahan pelarut 25 ml air dengan rerata 3,09 mg, kandungan pH seduhan rosella kering terendah pada penambahan pelarut 25 ml air rerata 2,82, dan absorbansi stabilitas warna pada seduhan rosella sebelum penyimpanan tertinggi pada penambahan pelarut 50 ml air rerata 0,06 nm dan sesudah penyimpanan selama 48 jam di suhu ruang tertinggi pada penambahan pelarutan 25 ml air rerata 0,05 nm. Disimpulkan bahwa perlakuan seduhan rosella yang paling disukai adalah penambahan pelarut 75 ml air dengan kandungan vitamin C yaitu 2,28 mg dan kadar pH yaitu 3,00. Terjadi penurunan absorbansi yang signifikan terhadap seduhan rosella sebelum penyimpanan dan sesudah pemyimpanan 48 jam. Kata kunci: kandungan gizi, minuman, rosella, seduhan, zat warna

Actions (login required)

View Item