FANNI NURFADILLAH, - (2023) REDUKSI RESISTANSI PENTANAHAN DENGAN ZAT ADITIF ELEKTRODA BATANG TUNGGAL (Studi Kasus : Transformator Distribusi PN-246 PT. PLN (Persero) ULP Panam). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
bab iv.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
TUGAS AKHIR - FANNI NURFADILLAH watermark-1.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Sistem pentanahan merupakan proteksi sistem tenaga listrik untuk melindungi komponen listrik dari lonjakan listrik. Berdasarkan PUIL 2000, pentanahan yang baik bernilai ≤ 5 Ω atau mendekati nol. Namun, transformator distribusi PN-246, PT. PLN ULP Panam masih memiliki nilai yang tinggi yaitu bernilai 88 Ω berdasarkan data inspeksi. Penyebabnya yaitu resistivitas tanah yang tinggi. Dampaknya ialah kinerja sistem menjadi tidak optimal. Upaya untuk menangani hal ini yaitu dengan melakukan soil treatment salah satunya yaitu dengan penambahan zat aditif. Arang cangkang kelapa sawit, puing bangunan dan garam menjadi zat aditif yang pernah digunakan untuk mereduksi pentanahan yang tinggi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui resistivitas tanah, resistansi pentanahan elektroda batang tunggal ketika sebelum dan sesudah penambahkan zat aditif, serta mengetahui komposisi pereduksi terbaik. Nilai resistansi awal bernilai 107,6 Ω dan resistivitas tanah 127,98 Ωm dengan klasifikasi jenis tanah berpasir basah. Resistansi elektroda batang tunggal saat kondisi basah bernilai 106,8 Ω dan 117,16 Ω saat kondisi kering. Setelah penambahan pereduksi, saat kondisi basah resistansi Parit A bernilai 2,74 Ω, Parit B 4,36 Ω dan Parit C 5,34 Ω. Sedangkan saat kondisi kering, resistansi Parit A bernilai 2,94 Ω, Parit B 4,45 Ω dan Parit C 6,11 Ω. Jika dibandingkan sebelum dan sesudah penambahan zat aditif, saat kondisi basah Parit A mampu mereduski sebesar 97,43%, Parit B sebesar 95,91% dan Parit C sebesar 95%. Sedangkan saat kondisi kering, Parit A mampu mereduski resistansi pentanahan sebesar 97,49%, Parit B sebesar 96,20% dan Parit C sebesar 94,78%. Komposisi pereduksi terbaik ialah komposisi Parit A. Kata Kunci: sistem pentanahan, soil treatment, zat aditif, resistivitas, elektroda batang tunggal
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620 Ilmu Teknik > 621 Fisika Terapan > 621.381 Teknik Elektronika |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Elektro |
Depositing User: | fsains - |
Date Deposited: | 18 Jul 2023 02:08 |
Last Modified: | 18 Jul 2023 02:09 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/73694 |
Actions (login required)
View Item |