MUHAMMAD ZEN, - (2023) Rekonstruksi Hukum Menikahkan Wanita Hamil: Analisis Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam. Disertasi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
M.ZEN-161-282.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
M.ZEN_removed.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Judul: Rekonstruksi Hukum Menikahkan Wanita Hamil: Analisis Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam. Pernikahan wanita hamil sering dilaksanakan di Indonesia, sementara kehamilannya yang disebabkan oleh zina tidak diberikan sanksi hukum. Disinyallir bahwa “Aib” yang selalu ditutup ini dimungkinkan karena sejalan dengan aturan dalam KHI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hukum Menikahkan Wanita Hamil dalam Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam, prespektif Hukum Islam, dampak hukumnya dan urgensi Rekonstruksi terhadapnya. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan bercorak normatif kualitatif. Data primernya adalah pasal 53 Kompilasi Hukum Islam, bahan data sekundernya adalah kitab-kitab fiqh, jurnal, dan sebagainya. Serta data lainnya sebagai bahan data tertier. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik dokumentasi. Kemudian diadakan proses reduksi dan deskripsi serta dilakukan analisis data secara kritis dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penelitian ini berkesimpulan: Pertama, dalam prespektif Hukum Islam. ini memiliki kelemahan mendasar yaitu pada istidlalnya; dalil tersebut telah dinasakhkan, penggunaannya tidak sejalan dengan asba>b an-Nuzu>l, dan bertentangan dengan dalil lainnya. Ditinjau dari metode sa>dd az-z\ari>’ah, akan mendatangkan mafsadat besar. Sementara tindak pidana zina seharusnya diberantas. Kedua, hal ini menimbulkan dampak hukum, antara lain; kekacauan nasab, keberadaan anak tersebut belum diterima masyarakat, Ketidakjelasan hak waris, perzinaan belum dinilai sebagai tindak pidana, terjadi kekosongan hukum terhadapnya dan meninggalkan aspek jinayah dalam kasus ini tidak dapat diterima dalam al-Fiqh al-Isla>mi. Ketiga, melihat banyaknya dampak hukum, penelitian ini memandang urgensnya upaya rekonstruksi Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam dengan memasukkan kasus perzinaan kepada tindak pidana dan dikenai sanksi hukum, minimal dengan menunda pernikahan wanita yamg hamil di luar nikah sampai ia melahirkan dan pria yang menghamilinya dikenai kewajiban memberikan nafkah untuk wanita tersebut selama kehamilannya. Kata kunci : Rekonstruksi, Menikahkan, Wanita hamil, KHI
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Program Pascasarjana > S3 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | pps - |
Date Deposited: | 17 Jul 2023 03:58 |
Last Modified: | 17 Jul 2023 03:58 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/73426 |
Actions (login required)
View Item |