INDRI AGUSTINA, - (2023) PELAKSANAAN AKAD ISTISHNA’ PADA USAHA KAMAL ALUMINIUM DI DESA KOTABARU SEBERIDA KABUPATEN INDRAGIRI HILIR PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI INDRI AGUSTINA.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (842kB)

Abstract

ABSTRAK Indri Agustina (2023): Pelaksanaan Akad Istishna’ Pada Usaha Kamal Aluminium Di Desa Kotabaru Seberida Kabupaten Indragiri Hilir Perspektif Fiqh Muamalah Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh akad Istishna’ dalam pelaksanaan jual beli lemari pada usaha Kamal Aluminium di Desa Kotabaru Seberida Kabupaten Indragiri Hilir dimana pelaksanaan akad Istishna’ tersebut terjadi penambahan harga dari yang disepakati, kemudian terjadi perbedaan spesifikasi barang yang disepakati oleh akad atau perjanjian diawal, dan juga ada keterlambatatan dalam melakukan pembayaran. Hal ini menimbulkan kekecewaan pembeli kepada penjual karena tidak sesuai kriteria yang dipesan. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana Pelaksanaan akad Istishna’ Pada Usaha Kamal Aluminium di Desa Kotabaru Seberida Kabupaten Indragiri Hilir? dan bagaimana Perspektif Fiqh Muamalah Terhadap Jual Beli Lemari Pada Usaha Kamal Aluminium di Desa Kotabaru Seberida Kabupaten Indragiri Hilir? Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field reseach) yang dilakukan di Desa Kotabaru Seberida Kabaupaten Indragiri Hilir. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah 1 orang pemilik usaha Kamal Aluminium dan 14 orang Pembeli. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik total sampling. Sumber data yang diperoleh dengan menggunakan data primer yaitu melalui wawancara langsung terhadap pihak yang terkait dan data sekunder berupa dari buku, karya ilmiah dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data berupa metode deskriptip Kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan ada beberapa ketidaksesuaian antara pelaksanaan dengan perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak karena barang yang dipesan oleh pembeli tidak sesuai dengan kriteria atau spesifikasi barang tersebut, (seperti warnanya, model bahan yang tidak sesuai pesanan, ukuran yang kurang pas yang dipesan oleh konsumen, dan kualitasnya yang lebih rendah), serta terjadi perubahan harga sepihak, dan juga adanya keterlambatan proses pembayaran yang dilakukan oleh konsumen. Menurut tinjauan fiqh muamalah terhadap jual beli lemari ini belum sepenuhnya sesuai dengan rukun dan syarat dengan baik, dikarenakan adanya ketidaksesuaian antara pelaksanaan dan perjanjian. Kata Kunci: Fiqih Muamalah, Akad Istishna’, Jual Beli Lemari

Actions (login required)

View Item