ADE ICHWANU REZA, - (2023) ANALISA HUKUM ISLAM TERHADAP PERSEPSI KELUARGA MENGENAI STATUS PERKAWINAN KARENA MURTADNYA SALAH SATU PIHAK DI DESA TELUK TIMBUL KECAMATAN UNGAR KABUPATEN KARIMUN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
kecuali bab 4.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Perkawinan sudah seperti sebuah tradisi, sehingga tidak lepas dari kepercayaan, agama dan pengetahuan masyarakat Indonesia sendiri. Di Indonesia, perbedaan budaya, ras, dan asal suku tidak menghalangi pasangan pria dan wanita untuk menikah karena kondisi masyarakat Indonesia yang heterogen, terdiri dari budaya yang berbeda dan ras dan etnis, tetapi pada dasarnya adalah pernikahan yang baik. perkawinan antara laki–laki dan perempuan yang memiliki akidah yang sama dan bertujuan untuk menciptakan keluarga yang harmonis dan bahagia. karena dari sudut pandang Islam, kehidupan keluarga yang berbeda agama dan kepercayaan tidak akan berhasil. Adapun rumusan masalah penelitian ini yaitu (1)Bagaimana status perkawinan karna murtadnya salah satu pihak yang ada di Desa Teluk Timbul Kecamatan Ungar.(2) Bagaimana Sikap Pemerintah Terhadap Perkawinan Yang Salah Satu Pihaknya Telah Murtad (Kabupaten Karimun) Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Lokasi penelitian yaitu di Desa teluk timbul kecamatan ungar. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat,kepala desa/lurah, dan KUA yang ada di Desa Teluk Timbul, dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tinjauan pustaka. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik penulisan yang digunakan adalah deduktif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa menurut Hukum Islam apabila dalam suatu perkawinan salah satu pihak dari suami atau istri berpindah agama/murtad, yaitu keluar dari agama Islam kepada agama selain agama Islam maka perkawinannya menjadi fasakh (batal) dan keduanya harus segera dipisahkan. Di Desa Teluk Timbul Kecamatan Ungar ada beberapa kasus perkawinan yang salah satunya (suami/istri) sudah murtad yaitu keluar dari agama Islam ke agama yang lain namun mereka tetap tinggal satu rumah, sebagaimana layaknya pasangan suami istri, padahal dalam Hukum Islam perkawinan mereka otomatis fasakh (batal). Sikap pemerintah di Desa Teluk Timbul Kecamatan Ungar melarang dengan adanya perkawinan yang murtad salah satu pihak (suami/istri) yang masih tetap tinggal satu rumah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 08:00 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 08:00 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/73272 |
Actions (login required)
View Item |